CHANELSULSEL.COM- Letak kemuliaan bulan Sya'ban salah satunya berada di pertengahannya atau separuhnya, 15 Sya'ban. Umat Islam biasa menyebutnya dengan nisfu Sya’ban. Kemuliaan itu kemudian oleh mayoritas Muslim digunakan untuk memperbanyak mengerjakan kebaikan-kebaikan atau berbagai amalan penting dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt.
Demikian ini penting diperhatikan, karena di bulan Sya'ban juga amal manusia akan disetorkan kepada Allah swt.
Keterangan dalam kitab Qalyûbî wa ‘Umairah disebutkan bahwa pada nisfu Sya’ban tepatnya di malam hari, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan penting, di antaranya seperti dzikir dan shalat. Penjelasannya berikut ini:
Baca Juga: Alasan Haul Orang Shaleh Diperingati, Ini Penjelasan KH Miftachul Akhyar
“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idhul Fitri dan Idhul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya' berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat Shubuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan di malam nisfu Sya’ban, awal malam bulan Rajab, dan malam Jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan.”
Di samping itu, amalan yang juga mesti dikerjakan pada malam nisfu Sya'ban adalah memperbanyak membaca syahadat. Yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ
Artinya, "Aku bersaksi, sungguh tidak ada Tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Syekh Abdul Qadir Jailani, Maha Guru Tarekat Qadariyah, Cucu Nabi Muhammad SAW
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Demikian ini sebagaimana ditegaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânulânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb: