Network
CHANELSULSEL.COM- Awal semester genap tahun ini menjadi momen kegembiraan bagi seluruh warga Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa. Pasalnya, pada awal semester tersebut pondok kembali melahirkan 1 orang santri yang mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz
Kali ini, santri yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz adalah Anugrah Parallu yang saat ini duduk di kelas IX tingkat Wustha PPTQ An Nail. Putra dari Almarhum Mahalang Baksal dan Musdalifah ini berhasil menyelesaikan setoran hafalan 30 juz tepat di tahun ketiga berada di Pondok.
Saat ditanya oleh Tim Humas PPTQ An Nail sesaat setelah menyetorkan hafalan terakhirnya ia nampak semangat dan menceritakan bagaimana ia berhasil menyelesaikan hafalannya yang terbilang cepat.
Baca Juga: Bina Keakraban Antara Guru dan Staf, DWP Kemenag MTsN Pinrang Boyong Gerobak Bakso Seusai Lot Arisan
Menurut Anugrah, Ia selalu teringat dan terinspirasi dengan nasihat kedua orangtuanya khususnya ayahnya yang selalu menasehati untuk berubah menjadi lebih baik dan bersungguh-sungguh menyelesaiksn hafalan.
"Saya terinspirasi dengan nasihat-nasihat orang tua, khususnya almarhum bapak yang selalu mengingatkan saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Beliau juga semasa hidupnya selalu memotivasi saya untuk bersungguh-sungguh dan memaksa diri untuk menyelesaikan hafalan 30 Juz," kenang Anugrah menceritakan dengan wajah sedih.
Anugrah menambahkan bahwa nasihat-nasihat itulah yang membuat dirinya termotivasi untuk menghafal dengan membuat target pribadi harus hafal 3 lembar dalam sehari. "Alhamdulilah, atas izin Allah hari ini bisa menyelesaikan hafalan dan hafalan ini buat almarhum bapak," tuturnya haru.
Musdalifah, Ibunda Anugrah Parallu ketika dihubungi via chat WA, mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pembina di pondok.
"Alhamdulillah, terima kasih banyak atas segala jerih payahnya yang tak lelah membimbing ananda Anugerah sehingga bisa menyelesaikan hapalannya. Semoga menjadi asbab hidayah bagi keluarga kami, Aamiin," harapnya.
Sementara itu, Muhaffiz dari Anugrah, Bahtiar mengatakan bahwa santri ini adalah santri yang memang sangat menonjol di halaqah dan kelasnya. Anugrah dikenal sebagai santri yang bersungguh-sungguh dan senantiasa memanfaatkan waktunya untuk menghafal.
Dia juga sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah ditorehkannya. "Alhamdulillah, sangat bangga dan bersyukur. Harapan saya kepada ananda agar senantiasa istiqamah dalam muroja'ah dan menjaga hafalan," harap Bahtiar.***
