Adab dan Akhlak Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Kitab Ta lim Muta Allim

- 24 Mei 2023, 14:15 WIB
Adab dan Akhlak  Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Kitab Ta lim Muta Allim
Adab dan Akhlak Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Kitab Ta lim Muta Allim /Youtube Ngaji From Home/Chanelsulsel

CHANELSULSEL.COM- Dalam kehidupan sehari-hari, istilah adab dan akhlak seringkali dianggap sama maknanya. Sebenarnya, adab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. 

Adab adalah sifat dan sikap yang diperoleh dari pendidikan. Misalnya, kejujuran. 

Baca Juga: Inilah Arti dari Kalimat Mati Sebelum Mati Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani

Sifat jujur ini berasal dari pembiasaan berdasarkan pengetahuan.

pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan dan dipraktikkan.

Orang jujur sering dikatakan memiliki adab yang baik. 

 Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Syekh Abdul Qadir Jailani, Maha Guru Tarekat Qadariyah, Cucu Nabi Muhammad SAW

Sedangkan, akhlak adalah sikap-sikap mulia atau perangai-perangai baik yang hanya dihasilkan dari proses ibadah yang benar.

maka, agama tidak berkaitan dengan adab.  Kalau adab semua orang bisa. Tapi, tidak semua orang bisa berakhlak.

Dalam bahasa arab ada istilah mufradatul syar'iyyah, artinya kosakata syariah yang tidak berlaku umum. 

 Baca Juga: Qunut Subuh Wajib Atau Sunnah? Ini Pandangan Ulama

Sehingga, pada zaman dulu tidak ditemukan kata akhlak, kosa kata akhlak dan taqwa merupakan kosa kata syari'ah dalam islam.

Secara bahasa, akhlaq itu hasil kebaikan dari proses ibadah.

Sedangkan, yang disembah saat beribadah disebut khaliq, dan yang menyembah (atau manusia) disebut makhluq. 

 Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru

Ketiga kata tersebut memiliki pola yang sama, berasal dari kata khalaqa Surat QS. Az-Zariyat ayat 56 dijelaskan secara secara terang menjelaskan kosa kata di atas.

Ayat ini secara khusus membahas mengenai penciptaan manusia. Orang dapat bersabar dalam kemaksiatan  sekalipun (hal buruk).

Maka, hendaklah Kita lebih bisa sabar dalam beribadah, sebab yang dilakukan sesuatu yang benar. 

 Baca Juga: Kandungan Surat Yusuf ayat 4, Ampuh Datangkan Jodoh jika Rutin Membacanya

1. Kecenderungan berbuat baik. itu bisa dibuktikan dengan hati yang tak jarang merasa gelisah saat maksiat, sekecil apapun itu.

2. Setiap jiwa manusia cenderung bertuhan atau beragama, bahkan orang atheis adalah orang yang mencari tuhan

Lebih lanjut, dalam ceramah singkatnya Ustadz Adi Hidayat di channel Youtube Ngaji From Home, membeberkan penyebab adanya ahli ibadah yang masih suka berbuat maksiat 

 Baca Juga: Ini Warung Pallumara Paling Rame Saat Weekend di Kota Makassar, Ada Samalona

"jadi, kalau ada orang beribadah tapi tidak melahirkan akhlak, pasti ada yang salah dalam ibadahnya" ujarnya dalam video berdurasi 9 menit di Youtube.

Adanya ibadah adalah wujud penjagaan Allah swt kepada makhluknya.

Menurut Kitab Adab Ta'lim Muta Allim pada Pasal 4,  Akhlak buruk diibaratkan anjing. Lebih lanjut, Rasulullah saw. bersabda 

 Baca Juga: Ini Alamat Warkop Paling Rame di Kota Makassar dan Sekitarnya, Ada Mamarita dan Sami

“Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat gambar atau anjing”.

Padahal, peran malaikat sangat esensi dalam proses belajar. Kemudian, manusia semestinya menghindari sikap takabur dan sombong. Karena keduanya, termasuk sifat tercela dan akhlak yang buruk.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: YouTube @Ngaji From Home


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x