Hati-Hati! Mimpi Tidak Boleh Diceritakan Kepada Orang lain, Berikut Penjelsannya

- 18 Juni 2022, 19:44 WIB
Ilustrasi mimpi.
Ilustrasi mimpi. /Pexels.com/Ivan Oboleninov

CHANELSULSEL.COM -  Mimpi sering dialami oleh semua orang ketika tidur, dan hanya sedikit yang dapat mengingat mimpi mereka.

Bagi orang yang mengingat mimpi mereka seringkali menceritakan mimpi mereka ke orang lain, baik itu mimpi buruk atau baik.

Padahal Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan dari berbagai hadits tentang hukum menceritakan mimpi baik atau buruk kepada orang lain.

Contohnya mimpi saat bertemu dengan orang yang kita cintai. Mimpi dikejar makhluk halus, mimpi mati dan mimpi lain sebagainya.

Dilansir akun channel Youtube Cahaya Islam, pada Sabtu, 18 Juni 2022 menyebutkan, mimpi orang awam terkadang mimpi yang berasal dari campur tangan syetan.

Baca Juga: PPPK 2022 Telah Dibuka, Intip Gaji PPPK 2022 Berdasarkan Golongan

Sedangkan mimpi para nabi dan rasul merupakan petunjuk dari Allah SWT. Sebagaimana kita ketahui, mimpi merupakan kejadian yang benar ataupun tidak benar.

Disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: Mimpi itu ada tiga macam, bisikan hati, bisikan syetan dan kabar gembira dari Allah SWT.

Dalam hadits shahih lainnya, Rasulullah pernah menegaskan bahwanya mimpi buruk berasal dari syetan. Entah mimpi tersebut adalah mimpi yang menakutkan, ataupun mimpi meyedihkan atau mimpi yang tidak kita sukai. Ketiganya masuk dalam ketegori mimpi buruk yang dimaksud oleh nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Andi Uni

Sumber: Portalsulut.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x