Network
CHANELSULSEL.COM. Sebagian orang sering mengalami susah tidur atau tidur gelisah, ditandai mata susah terpejam, tidur tak lelap, posisi tidur manapun rasanya tidak nyaman atau mudah terbangun dan sulit tidur kembali.
Hal ini dapat membuat seseorang merasa lelah, menggangu suasana hati dan bisa mempengaruhi kesehatan.
Agar hati tenang dan tidurpun nyenyak Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyarankan mengamalkan bacaan khusus ini jika hendak tidur,
Baca Juga: dr Saddam: Malas Bergerak Sebabkan Kolestrol Meningkat, Simak Penjelasannya
Mengenai amalan apa yang dimaksud, simak artikel ini hingga selesai agar memahaminya.
Kerap ini cukup menyulitkan karena bikin kepala pusing dan tidak segar di keesokan harinya.
Memang faktior penyebab susah tidur, terkadang diakibatkan oleh kondisi seseorang yang tidak menentu di tengah banyaknya persoalan hidup yang harus dihadapi.
Baca Juga: Update Harga HP OPPO Terbaik 2022 di Bawah 1 Juta
Saat dalam masalah, terkadang seseorang susah tidur di malam hari dan tidak enak untuk melakukan apapun.
Dilansir chanelsulsel.com dari PortalJember.com via Instagram @uahkajian yang diunggah 3 Agustus 2021, berikut penjelasannya.
UAH menjelaskan bahwa hati yang gelisah dan susah tidur, itu bisa disebabkan oleh dua hal.
Pertama, kalau manusia terlalu memikirkan dunia maka hal itu akan terbawa sampai ke tidurnya.
"Capek kebawa tidurnya. Orang sudah istirahat ini masih memikirkan dunia,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Bahkan menurutnya, dalam tidurnya seseorang tersebut masih memikirkan dunia.
Misalnya berpikir gaji kapan dibayar? Urusan bisnis dan sebagainya.
Baca Juga: Memiliki Kamera Utama 50MP, Realme C35 Disebut Menyerupai iPhone,Harga Cuma 2 Jutaan
“Kalau tidurnya sudah tidak menjadi nikmat, ini kapan istirahatnya?,” ujarnya.
Hal tersebut sama halnya dengan para pelaku maksiat.
"Ada orang yang dalam tidurnya masih mencela orang lain,” kata UAH.
"Bahkan dalam tidurnya orang tersebut sampai menunjuk-nunjuk istrinya dan berkata,’semua gara-gara kamu ini’,” sambungnya mencontohkan.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan kalau dalam tidur saja tidak bisa bertaubat, maka kapan mendekat kepada Allah?
Lebih lanjut, UAH menyampaikan bahwa ada orang-orang yang tidurnya enak dan pernah dicontohkan Rasulullah.
" Nabi mengajarkan sebelum tidur baca istighfar. Selevel Nabi Istighfarnya ‘astaghfirullah’ masih 70 sampai 100 kali,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Selain membaca istighfaritu, Nabi Muhammad SAW juga membaca ayat lain, seperti Ayat Kursi, An-Nas, Al-Falaq, dan Al-Mulk sebelum tidur.
"Begitu anda baca ini, baca, dan baca, demi Allah saya katakan tidur antum tenang,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.***
