Novel Zirah: Pilihlah Jalan Jihadmu Sendiri, Melawan Stigma Buruk Jihad

6 Februari 2023, 07:10 WIB
Foto penulis Zirah (berbaju putih) dan salah satu pembacanya /Ian Hidayat/Chanelsulsel

CHANELSULSEL.COM- “Zirah: Pilihlah Jalan Jihadmu Sendiri”, sebuah novel karya salah satu putra bangsa terbaik bernama Fathu Khairiddin

Novel ini pertama kali di launching (luncurkan)  di Pondok Pesantren Imam al-Asy’ari Pasangkayu, Sulawesi Barat 12 Agustus 2021 silam

Mengangkat tema terorisme, perjuangan, percintaan, dan kekeluargaan hingga rasa kehilangan

Baca Juga: Rekomendasi Buku Bacaan Ringan di Musim Hujan, Ada Jenderal Kambing Karya Novelis Lokal Sulsel

Buku setebal 424 halaman ini selesai ditulis Fathu ketika masih menjadi mahasiswa dua tahun lalu di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.

Sesuai latar belakang penulisnya, Fathu Khairiddin membawa pembacanya larut dalam suasana Timur Tengah yang begitu kental dengan nilai spiritual.

Buku ini membawa kita menjalah secara imajiner ke Tunisia, Irak, Saudi bahkan tiba di negara Eropa seperti Inggris. 

Baca Juga: Mom! Penuhi Kebutuhan Si Buah Hati, Ini 28 Rekomendasi Toko Perlengkapan Bayi Terlengkap di Makassar

Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penulis, Fathu juga memberikan wawasan syariat berdasarkan refernsi hadis dan fiqih yang ada .

Di dalamnya juga terdapat diskursus fikih dan tasawuf. Tidak lupa penulis membawa kisah kisah mahsyur dalam kitab Sirah Nabawiyah.

Hal tersebut yang menjadikan novel ini menarik untuk kita baca.

Awalnya, Fathu menulis buku ini sebagai motivasi belajar untuk adik kandungnya juga tokoh sentral dalam buku ini, Adib.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Pondok Pesantren di Kota Makassar Bisa Jadi Pilihan Pendidikan Si Buah Hati, No 1 IMMIM Putra

Namun, takdir Tuhan berkats lain. 3 tahun sejak pertama kali dirintis Adib berpulang lebih dahulu.

“Tokoh sentral dalam buku ini adalah dia, saya sengaja menggunakan namanya dengan harapan kelak ketika Adib membaca buku ini dia bisa termotivasi menjadi sosok yang luar biasa dan mampu menebar manfaat sebanyak banyaknya seperti almarhum ayah.” Tulis Fathu dalam di salah satu lini instagramnya.

“Zirah: Pilihlah Jalan Jihadmu Sendiri” menceritakan tentang dua orang bersaudara, Adib dan Faris tokoh utama dalam cerita ini, orang tuanya menjadi korban aksi terorisme keji.

Baca Juga: Hadiri Silaturahim Lembaga Adat, PHS Dorong Percepatan DOB Kabupaten Balanipa

Bom bunuh diri yang pada saat itu menewaskan 9 orang di Tunisia.

Faris dan Adib merupakan kakak adik yang berbeda dalam menanggapi terorisme.

Faris menjadi ekstrimis sayap kanan didasari ideologi takfiri serta jihadi.

Sedangkan, Adib menjadi karakter yang religiulitisanya berbeda dengan kakaknya berdasar diskurus Ihya Ulumuddin karya Abu Hamid al Ghazali.

Menjadi kelemahan dalam novel ini adalah kalimatnya yang masih sulit untuk dicerna orang awam.

Baca Juga: Ingat ! Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Arab, Latin Dan Artinya

Latar belakang penulis yang menempuh pendidikan di Mesir dan mencerna berbagai kitab berbahasa Arab menjadikan bahasa yang digunakan agak rumit.

Walaupun begitu, penulis berhasil menyampaikan pesan bahwa pandangan pesantren sebagai lumbung awal gerakan terorisme tidaklah benar. Penulis berpesan bahwa jidah adalah hal yang mulia.

“Berjihad adalah pekerjaan mulia, pilihlah jalan jihadmu sendiri” kata Adib di salah satu dialognya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: chanelsulsel.com

Tags

Terkini

Terpopuler