CHANELSULSEL.COM. Jatuh cinta berawal dari rasa kagum dan tertarik yang akhirnya menjadi perasaan sayang, ingin memiliki dan berkorban untuk orang tersebut.
Rasa cinta dan mencintai pada lawan jenis adalah hal lumrah yang dimiliki oleh setiap insan manusia normal.
Jatuh cinta bisa menjadi jalan maksiat jika tidak disertai dengan iman dan pengetahuan tentang agama.
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Lulus Kuliah, Ini Jurusan yang Paling Dibutuhkan di Dunia KerjaBaca Juga: Jangan Khawatir Jika Lulus Kuliah, Ini Jurusan yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja
Sesunguhnya, dalam islam, cinta merupakan ungkapan yang keluar dari insan dalam mengagumi sesuatu.
Cinta kepada Allah,cinta kepada Rasul dan cinta kepada Alquran, jika cinta kepada lawan jenis bagaimana?
Lalu, bagaimana mencintai seseorang dengan sesuai kaidah dalam agama islam?
Baca Juga: Siap Siap, Bulan Depan Juni Plat Nomor Polisi Warna Dasar Putih Mulai diberlakukan
Ustadz Abdul Somad yang akrab dipanggil UAS membagikan cara dan doa untuk meluluhkan hati seseorang yang kita sayang melalui jalur langit.
Seorang hamba jangan pernah lupa untuk selalu melibatkan Allah dalam setiap langkahnya, termasuk dalam hal menaruh kecenderungan dengan lawan jenis.
Rasa suka, sayang, dan cinta mungkin saja muncul di dalam hati kepada lawan jenis. Allah SWT memberikan rasa cinta kepada manusia untuk saling mengasihi.
Allah pun menciptakan makhluk di bumi untuk berpasang-pasangan. Bagaimana jika seorang hamba jatuh cinta kepada lawan jenisnya
Jangan pernah lupakan bahwa Allah yang memiliki hati manusia, maka gunakanlah cara yang benar untuk meluluhkan hati seseorang tersebut dengan berdoa dan meminta kepada Allah. Bagaimana caranya?
Ustadz Abdul Somad membagikan cara dan doa untuk meluluhkan hati seseorang yang kita sayang melalui jalur langit, seperti dilansir PortalJember.com dari channel YouTube SOLUSI HIDUP ISLAM yang diunggah pada 2 Agustus 2021
"Apa doa untuk lembutkan hati seseorang yang kita sayang? Sholat sunnah hajat," kata ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa saat membaca niat untuk melaksanakan sholat hajat, maka niat dibacakan dan hajatnya bisa diucapkan di dalam hati sesuai dengan apa yang diinginkan.
"Jangan cakapkan di situ, sembahyangnya di mesjid, nanti terdengar teman sebelah," ujar ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad juga memberikan tuntunan untuk memanjatkan doa yang menjadi hajat atau keinginan kita di sujud terakhir dalam sholat sunnah hajat tersebut.
"Selepas itu di sujud terakhir, seorang hamba paling dekat dengan Allah mana kala dia bersujud, di sujud terakhir itulah doa. Ya Allah lembutkan hati si Fulan "Ya Muqollibal Qulub," kata ustadz Abdul Somad.
Beliau mengatakan bahwa jika kita sedang berdoa memanjatkan apa hajat kita, boleh dengan menyebutkan nama orang yang menjadi tujuan. Usatadz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada hadist Nabi yang berkaitan dengan hal tersebut.
"Ada hadist Nabi yang menyebut nama, ada. 'Ya Allah kuatkan Islam ini dengan dua Umar, Umar Bin Khattab dan Umar Bin Hisyam, boleh Nabi saja menyebut nama," ujar ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad membagikan cara kedua selain sholat hajat, yaitu mmebaca surat Yasin.
"Kata Imam Ibnu Katsir, kalau dibacakan pada perkara yang susah maka Allah mudahkan, Yasin. Dimudahkan Allah Subhanallahu Wa Ta'ala," kata ustadz Abdul Somad.
Beliau menambahkan bahwa setelah membaca surat Yasin boleh ditambahkan bacaan doa yang dimohonkan kepada Allah dari kemuliaan surat Yasin yang dibacakan tersebut.
"Allahumma inni as aluka bihaqqi Yasin, Aku memohon kepada Engkau dengan keuliaan surat Yasin ini tunaikanlah hajatku, sebutkan apa hajatnya, jelas," ujar ustadz Abdul Somad.***