Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
Tokoh Hujan Bulan Juni memiliki perasaan rindu kepada seseorang. Seseorang itu diibaratkan seperti pohon dengan bunganya yang indah. Seperti gemuruh air hujan, begitulah derasnya rindu Hujan Bulan Juni kepada sosok itu.
Namun, Hujan Bulan Juni memilih untuk merahasiakan perasaannya. Mengapa dirahasiakan? Jawabannya dijelaskan di bagian akhir bait.
Baca Juga: Bincang Entrepreneurship UNM, JK Sebut Pentingnya Pola Pikir Kreatif
# Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni
Sapardi menegaskan bahwa tokoh Hujan Bulan Juni adalah seseorang yang tabah. Menyembunyikan perasaan kuat (diibaratkan sederas hujan), tentu sangatlah butuh ketabahan, pengendalian perasaan dan emosi.
# Dihapuskannya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
Dalam larik ini, diceritakan bahwa sosok itu pernah mencoba untuk melangkah mendekati pujaan hatinya, yang indah seperti bunga.