- Mentimun
Secara agronomi, tanaman mentimun tidak dapat hidup pada tanah yang lembab dan curah hujan tinggi. Saat curah hujan tinggi, bakal buah (bunga) akan gugur. Usia panen mentimun adalah 40 hari atau 1,5 bulan.
Baca Juga: Kementan Wujudkan Pertanian Modern Melalui Kaum Milenial
Setelah biji mentimun ditanam dan ditaburi tanah, ia harus disirami atau diairi. Namun, air yang terlalu banyak bisa membuat tanaman busuk. Umumnya, setelah 5 hari biji akan tumbuh.
- Tomat
Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk menanam tomat. Maulida dalam jurnal evaluasi daya hasil galur harapan tomat pada musim hujan dan kemarau, menunjukkan bahwa rata-rata jumlah buah pertandan mengalami peningkatan pada musim kemarau.
Baca Juga: Genjot Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian Polbangtan Kementan Gelar Bimtek
- Kacang Tanah
Biasanya, kacang tanah ditanam pada kemarau setelah panen padi. Pada sawah tanam irigasi teknis, polanya adalah padi-padi-kacang.
Sedangkan, pada sawah irigasi terbatas memiliki pola, padi-kacang. Kacang tanah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap risiko kekeringan. Kulit luar yang keras membantu kacang tanah cukup tahan dari kerusakan.
- Kedelai
Baca Juga: Fokus Pada Regenerasi Petani, Kementan Maksimalkan Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian
Kondisi tanah yang cocok buat bercocok tanam kedelai sama halnya dengan kondisi tanah untuk jagung. Sebaiknya, biji benih kedelai ditanam menjelang musim kemarau.
Di masa awal pertumbuhan, kedelai membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan batang dan daun. Pemberian air dikurangi saat menjelang panen, atau biarkan tanahnya kering.