Hukum Bernoulli bisa dikaitkan dengan pergerakan angin. Angin atau udara mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
Penerapan hukum ini berlaku pada kapal layar.
Kapal layar bergerak berlawanan dengan arah mata angin.
Rahasianya, dengan memanfaatkan hukum Bernoulli. Ketika angin mengalir dan berhembus di sisi lain, layar akan bergerak dengan cepat dan mendorong kapal tersebut.
Layar-layar yang menahan angin, membuat angin bergerak berbelok dari arah yang sebenarnya.
Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ini Resikonya Jika Makan Telur Terlalu Banyak
Dengan demikian, layar-layar menciptakan sebuah energi atau tekanan antara arah angin dan arah keel kapal.
Maka, kapal layar harus mempunyai dua buah layar yang dapat diatur sesuai arah tujuan.
Lengkungan kedua layar biasanya mirip dengan lengkungan yang ada pada sisi pesawat terbang.
Secara teori, lengkungan akan menerima kecepatan angin lebih besar dari kecepatan angin di belakang layar.