"Patut kita mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini, sebab perlu dipahami bahwa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman, tertib, damai, sejuk, dan bermartabat, bukan hanya tugas TNI/POLRI serta penyelenggara saja tetapi butuh kerjasama semua pihak," tutur bupati yang karib disapa IDP ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Luwu Utara, Abdul Hakim Bukara melaporkan bahwa rakor tersebut bertujuan meminimalisir terjadinya pelanggaran pada Pilpres dan Pileg 2024.
“Sebagai bentuk pencegahan kegiatan ini diharapkan mampu meminimalisir terjadinya pelanggaran, dan tentu hal itu dapat terwujud atas dukungan komitmen semua komponen yang hadir saat ini, mulai dari level kabupaten hingga ke desa,” kata Hakim.
“Pada kesempatan ini jug dilaksanakan penandatanganan deklarasi pemilu damai oleh semua pihak, baik pemerintah, TNI/POLRI dan juga partai politik sehingga tercipta harmonisasi dalam tahapan pilpres dan pileg 2024 mendatang,” ungkap Hakim.***