Di Hadapan Jokowi, Prabowo Subianto ke Luhut: Bang Seandainya saya Jadi Presiden

6 Agustus 2022, 13:17 WIB
Menhan Prabowo Subianto /ANTARA

CHANELSULSEL.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto blak-blakan soal dirinya bergabung di kabinet Indonesia Maju.

Ia membeberkan awal dirinya menjadi Menhan, sedikit-dikit rapat di istana bareng Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu pun membuat dirinya merasa dekat dengan istana.

Prabowo kala itu juga mengaku pernah berkelakar dengan Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan jika seandainya dirinya menjadi presiden. 

Baca Juga: Kok Bisa? Elektabilitas NasDem Mendadak Anjlok Setelah Pinang Anies Baswedan, Simak Penjelasan Lembaga Survei

"Jadi waktu saya masuk kabinet, Pak Luhut saksi saya, saya lihat ruangan itu, hari-hari pertama saya masuk kabinet, saya cerita 'bang seandainya saya kemarin jadi presiden, mukanya hampir sama kabinet saya ini'," kata Prabowo Subianto di hadapan Presiden Joko Widodo, disela pembukaan Silatnas dan Ulang Tahun ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat 2022, Jumat 5 Agustus 2022.

Diketahui Presiden Jokowi membuka secara resmi acara tersebut.

Tak hanya itu, di momen Silatnas ini berulang kali Prabowo Subianto memuji keuletan Presiden Jokowi. 

"Saya ini lawannya Pak Jokowi. Betul? Dua kali. Tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau, tapi saya jadi saksi saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya," ujar Prabowo.

"Saya ndak tahu energinya di mana. Kurus begitu. tapi mungkin karena kurus beliau energik. Tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke istana rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," lanjutnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Raya, Ciptaan WR Soepratman Simbol Pemersatu Bangsa Sejak Oktober 1928

Prabowo lantas menghormati persona-persona yang mengisi Kabinet Indonesia Maju yang dinilai sebagai tim yang hebat.

"Jadi memang kalau sudah kepentingan nasional, kita harus cari putra-putri terbaik seluruh bangsa Indonesia. Jangan kita lihat latar belakang, jangan kita lihat suku agama, ras, apa, jangan kita lihat anaknya siapa, jangan kita lihat dulu pernah apa, dulu-dulu, kita dulu banyak perbedaan tapi satu untuk merah putih kita jadi satu," lanjutnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Brigadir J, Brigjen Pol Benny Ali Ikut di Mutasi, Ini Profilnya

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu menilai pembangunan di era Jokowi sudah berada di jalur yang tepat.

"Alhamdulillah kita lihat inilah bukti bahwa keputusan saya untuk bergabung sama presiden Jokowi ternyata keputusan saya tidak salah. Dulu banyak yang mengejek saya, tapi tidak, ini buktinya. Pemerintah ini banyak kekurangan, kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama," ujar Prabowo.***

 

Editor: M Asrul

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler