Resmi Ditutup, Peserta ToT PTP UIN Alauddin Diminta Gaungkan Moderasi Beragama

- 4 Desember 2023, 10:58 WIB
Resmi Ditutup, Peserta ToT PTP UIN Alauddin Diminta Gaungkan Moderasi Beragama
Resmi Ditutup, Peserta ToT PTP UIN Alauddin Diminta Gaungkan Moderasi Beragama /Muhammad Aswan/


CHANELSULSEL.COM- Program Training of Trainer (ToT) Moderasi Beragama Perguruan Tinggi Keagamaan PTP UIN Alauddin Makassar resmi ditutup. Kegiatan ini ditutup Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Kamaluddin Abunawas M Ag di Hotel Claro, Kota Makassar, Minggu 3 Desember 2023.

Hadir dalam penutupan ini, Staff Khusus Menteri Agama, Hasanuddin Ali, Wakil Rektor Bidang AUPK, Ketua dan Sekretaris serta Kapus Pukaistek LP2M.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Kamaluddin Abunawas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ToT Moderasi Beragama adalah sebuah kehormatan bagi peserta dan UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga: UIN Alauddin Cetak 751 Wisudawan Angkatan 101 Periode November, Rektor: Jadilah Sarjana yang Original Bukan Kw

Menurutnya, hanya tujuh PTK yang dipilih sebagai pelaksana kegiatan ini, dan UIN Alauddin Makassar merupakan salah satunya.

Prof Kamaluddin juga menekankan bahwa sebelum Moderasi Beragama menjadi tren positif di Kemenag, UIN Alauddin Makassar telah menggaungkannya melalui Pancacita non-akademik moderasi beragama.

"ToT Moderasi Beragama sangat penting, terutama mengingat perubahan sosial dan politik belakangan ini," jelas Prof Kamaluddin Abunawas.

Dia juga menyatakan bahwa tren positif ini dapat menjadi modal bagi peserta ToT untuk menjadi instruktur dan melibatkan diri dalam gaung moderasi beragama di masyarakat.

Baca Juga: Pesan Rektor UIN Alauddin Kepada 11 Dokter Muda, Jadilah Kaliber di Masyarakat

Sejalan dengan itu, Staff Khusus Menteri Agama, Hasanuddin Ali mengaskan pentingnya Moderasi Beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia menyebutkan bahwa program ini muncul sebagai respons terhadap polarisasi yang terjadi selama Pemilu 2019 dan Pilkada DKI 2017.

"Agama menjadi salah satu pemicu polarisasi, dan program Moderasi Beragama diharapkan dapat mengembalikan kehidupan umat beragama ke suasana yang rileks dan harmonis seperti pada tahun 1980-an," paparnya.

Sementara itu, Ketua LP2M, Dr Rosmini Amin,menegaskan bahwa isu Moderasi Beragama ini sesungguhnya adalah isu kemanusiaan.

Mantan Ketua PSGA ini menekankan bahwa Moderasi Beragama bukan hanya wacana, melainkan menjadi isu kemanusiaan yang harus diperjuangkan oleh semua dosen.

"Diharapkan peserta dapat menjadi duta moderasi beragama yang aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah-tengah kompleksitas kehidupan beragama saat ini," pungkasnya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x