Bincang Entrepreneurship UNM, JK Sebut Pentingnya Pola Pikir Kreatif

2 Juni 2023, 15:55 WIB
Bincang Entrepreneurship UNM, JK Sebut Pentingnya Pola Pikir Kreatif /

CHANELSULSEL.COM - Mantan Wakil Presiden Indonesia selama dua periode masa jabatan Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengunjungi kampus Universitas Negeri Makassar ( UNM), Jumat 2 Juni 2023.

Kedatangan tokoh kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini untuk menghadiri acara "Bincang Entrepreneurship" yang diadakan oleh UNM. 

Jusuf Kalla memiliki latarbelakang keluarga pengusaha. Bahkan, JK mengembangkan usaha yang dirintis ayahnya Haji Kalla hingga menjadi Kalla Group, salah satu konglomerasi bisnis terbesar di kawasan Indonesia bagian Timur.

Baca Juga: Bincang Kewirausahaan Bersama JK, Prof Husain Syam Bertekad UNM Lahirkan Bibit Pengusaha Sukses

Kalla Group kini telah menjangkau sektor yang lebih luas, misalnya di bidang perdagangan, transportasi, infrastruktur, properti, manufaktur, energi hingga pendidikan.

Kehadiran Kalla Group turut.membantu pemerintah menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Di bidang pendidikan, Kalla Group turut menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Maka, kehadiran JK dalam bincang kali ini tentu sangat relevan dengan keilmuan dan pengalamannya berpuluh-puluh tahun di dunia Entrepreneurship.

Baca Juga: Mobil Listrik Motif Batik Hingga Acara Dangdut, di Perayaan 50 Tahun Indonesia-Korea

Kegiatan Bincang Entrepreneurship ini bertujuan agar para civitas UNM mampu menjawab tantangan zaman, serta mempersiapkan diri dalam revolusi entrepreneurship.

Selain JK, hadir pula unsur pimpinan UNM, Rektor UNM Prof Husain Syam didampingi para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kabiro serta unsur pimpinan lainnya.

Sebelumnya, Prof Husain Syam turut menyampaikan rasa bahagia dan syukur karena mendapat Rahmat kesempatan untuk bisa bertemu, dan bincang secara langsung bersama Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan ke 12 ini.

Dalam agenda kegiatan tersebut, Rektor menyampaikan harapannya terkait kewirausahaan, khususnya lingkup UNM.

Baca Juga: Mahasiswa DIMENSI Undipa Makassar, Tuntut Pihak Kampus Memberikan Sanksi Drop Out Pelaku Kasus Pengroyokan

"Saya rasa ini adalah Jum'at berkah, kehadiran orang tua kita sekaligus sebagai pengusaha sukses bisa mendapat wejangan dan ilmu tentang bagaimana menjadikan UNM sebagai kampus melahirkan bibit-bibit entrepreneur," ujarnya.

Semua civitas akademika UNM didorong agar bisa sepadan dengan mahasiswa yang ada di luar negeri dalam mengakses segala informasi dan ilmu pengetahuan internasional.

Saat ini, program entrepreneurship di UNM telah memiliki lembaga inovasi kewirausahaan untuk mengelola jalannya kurikulum berwirausaha.

Prof Husain Syam menambahkan bahwa kemajuan bisa dicapai apabila minimal 4% warganya adalah wirausaha.

Baca Juga: Sinematografer Berbakat, Jessie Maple Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Sementara itu, Jusuf Kalla dihadapan Rektor dan para unsur pimpinan UNM mengungkapkan dalam perkembangan dunia, siklusnya ialah pendidikan yang baik tentu meletakkan ilmu, kemudian menjadi teknologi, lalu ada spirit enterpreneur menjadi industri.

"Kemudian industri lah yang bisa menjadikan pendapatan masyarakat. Jadi mulai dari pendidikan, ilmu, teknologi, entrepreneur lalu industri yang menjadikan orang bisa sukses dalam kewirausahaannya," ungkapnya.

Adapun fakta lapangan saat ini. Dimana jumlah masyarakat yang berpendidikan tinggi sudah banyak. Namun, wirausahawan masih sedikit.

Menurutnya, ini berhubungan dengan pola pikir masyarakat Sulawesi Selatan. Menjadi wirausaha artinya siap bersinergi dengan DPR atau Pihak-pihak lainnya.

Baca Juga: Aplikasi DANA Kembali Normal, Jika Masih Error, Ini Solusinya

Dan tidak hanya hadir untuk mengatur para pengusaha, tetapi melibatkan diri lebih jauh dan luas dalam prosesnya.

Tokoh pengusaha Bugis ini juga menekankan agar para pengusaha fokus dalam sebuah usaha untuk daerah dan negara yang lebih baik. Bagi JK, daerah tidak akan maju tanpa semangat dan kemajuan para pengusaha.

"Universitas itu selalu berbicara masa depan, berbeda dengan museum berbicara ke belakang. Makanya kalau kita berbicara tentang pendidikan, teknologi dan apa yang kita ingin capai. Jadi Universitas yang tidak berbicara masa depan berarti dia sama dengan museum, hanya membanggakan masa lalu," cetusnya.

Karena itu, JK berharap UNM harus menjawab tantangan di bidang ekonomi bukan hanya revolusi industri, namun bagaimana bisa menghadirkan revolusi kewirausahaan dengan pola pikir yang kreatif.

Baca Juga: Kabar Gembira, Tarif BBM Pertamax dan Dex di Sulsel dan Sulbar Turun Harga

Hal serupa juga disampaikan oleh JK saat menghadiri seminar di Makassar dengan tema "Dari Pengusaha Untuk Pengusaha Demi Masa Depan Indonesia" di awal tahun 2023 lalu.

Menurut JK, Sulawesi Selatan tidak kaya Sumber Daya Alam (SDA) seperti daerah lainnya, sehingga masyarakatnya harus kaya otak dan kaya semangat.

Maka, pengusaha harus memiliki kreatifitas dan pola pikir yang tepat. Khususnya terkait pengelolaan dana dalam usahanya. ***

Editor: Imran Said

Sumber: Humas UNM

Tags

Terkini

Terpopuler