CHANELSULSEL.COM- Menjelang perayaan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, pihak kedutaan Indonesia dan Korea Selatan berencana membuat mobil listrik bermotif batik.
Mobil listrik tersebut nantinya akan menggunakan batik solo atau dikenal juga sebagai batik keraton.
Baca Juga: Kemendagri Dukung Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai
Perlu diketahui bahwa batik Solo sangat berbeda dengan batik Yogyakarta, dari corak garisnya batik Solo cenderung lebih identik dengan warna kecoklatan dan krem.
Selain itu, batik Solo juga identik dengan warga gelap, seperti coklat dan hitam. Ciri khas lainnya berupa motif geometris yang kecil-kecil, dengan corak yang tipis-tipis.
Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Baca Juga: Motor Listrik Kymco Like 125 EV, Sekali Cas Bisa Menempuh Jarak 200km