Bulan Zulhijjah Telah Tiba, Berikut Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Tata Cara dan Keutamaannya

- 8 Juni 2024, 15:25 WIB
Iluatrasi  Puasa Arafah /  Bulan Zulhijjah Telah Tiba, Berikut Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Tata Cara dan Keutamaannya
Iluatrasi Puasa Arafah / Bulan Zulhijjah Telah Tiba, Berikut Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Tata Cara dan Keutamaannya /

CHANELSULSEL.COM - Usai mengelar sidang Isbat, pemerintah dalam hal Kementerian Agama ( Kemenag) menetapkan awal Bulan1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024

Dengan demikian hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni 2024 M

Bulan Dzulhijjah bulan yang penuh dengan keberkahan dan ibadah. Di dalamnya terdapat dua puasa sunnah yang memiliki keutamaan istimewa, yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pemkot Makassar Lepas Tim Pemeriksaan Hewan Kurban

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.

Adapun niat puasa sunnah Tarwiyah dan niat puasa sunnah Arafah sebagai berikut :

Niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

//Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala//
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.

Sedangkan niat puasa Arafah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Awal Zulhijjah, Pemerintah Tetapkan Iduladha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Apa itu puasa Tarwiyah Arafah?
Puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah dilaksanakan sebagaimana puasa wajib pada umumnya, yakni dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Dalam kurun waktu tersebut, seseorang yang sedang melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan sunnah Arafah dilarang melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah merupakan dua puasa sunnah yang dilaksanakan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Puasa sunnah Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa sunnah Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijah.

Baca Juga: Momen Daging Kurban, Berikut Tips Sehat di Hari Idul Adha

Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah dapat menghapus dosa bagi yang menjalankannya. Sebagaimana hadits riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar).

Sedangkan pada hadist lainnya disebutkan :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR Muslim).

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. (An-Nawawi, //Syarah Muslim,// juz 3, h. 113).***

Editor: Imran Said

Sumber: MUI Digital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah