Usai MK Putuskan PHPU Pilpres 2024, MUI Serukan Ummat Muslim untuk Menghormati

- 24 April 2024, 17:59 WIB
Ilustrasi Hakin MK- Usai MK Putuskan PHPU Pilpres 2024, MUI Serukan Ummat Muslim untuk Menghormati
Ilustrasi Hakin MK- Usai MK Putuskan PHPU Pilpres 2024, MUI Serukan Ummat Muslim untuk Menghormati /Humas MK/Ifa

Selain itu, Prof Niam juga mendoakan agar Probowo-Gibran dapat terus berkomitmen untuk mewujudkan janji kampanye untuk menjamin keamanan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

Guru Besar UIN Jakarta ini menuturkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang terus mengedepankan kebersamaan dan kepentingan masyarakat yang lebih besar. 

Prof Niam menegaskan, semua elemen bangsa, baik yang menang maupun kalah, punya tanggung jawab untuk membangun bangsa sesuai dengan lingkup dan kompetensinya. 

"Tidak boleh ada dendam. Sebaiknya terus bersama, dan tidak meninggalkan yang lain dalam membangun bangsa. Dengan kebersamaan, dan keterlibatan seluruh elemen, maka akan memudahkan kita dalam mewujudkan tujuan pembangunan," tuturnya. 

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan SIM Seumur Hidup

Pengasuh Pondok Pesantren An-Nahdlah, Depok, Jawa Barat ini meminta kepada seluruh pihak agar tidak ada lagi narasi yang provokatif dan membelah. Prof Niam mengajak seluruh pihak untuk bersatu untuk maju membangun bangsa secara bersama-sama. 

Prof Niam merasa optimistis, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, bangsa Indonesia akan berkembang. 

"Tidak ada pemimpin yang sempurna. Presiden terpilih Prabowo-Gibran adalah kombinasi sosok pemimpin senior-junior yang saling melengkapi," paparnya. 

Prof Niam menjelaskan, kesuksesan kepemimpinan ditentukan dengan niat dan keikhlasan untuk mengabdi. Disamping itu, sambungnya, memiliki komitmen yang berkesinambungan. 

"Prinsip pembangunan, mempertahankan yang lama yang bagus, menyempurnakan agar lebih bagus, serta menginovasi seiring dengan perkembangan masyarakat," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: MUI Digital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah