CHANELSULSEL.COM - Pengangkutan jemaah musim haji reguler 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi, Kementerian Agama ( Kemenag) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Proses penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
Berdasarkan data jemaah berangkat pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sepertiganya masih diisi oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga: Kemenag Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024, Ini 9 Ikhtiarnya
Karenanya, lanjut Dirjen PHU Hilman Latief, Pemerintah masih mengusung program Haji Ramah Lansia dalam penyelenggaraan haji 1445H/2024M.
"Ini perlu menjadi perhatian maskapai untuk memberikan layanan prioritas bagi jemaah haji lansia. Termasuk juga jemaah disabilitas," pesan Dirjen PHU Hilman Latief usai penandatanganan, Kamis 22 Februari 2024
"Saya berharap ini juga menjadi concern dari Garuda Indonesia," imbuhnya.
Ia pun meminta pihak Garuda Indonesia untuk memberikan serta mengkomunikasikan inovasi layanan penerbangan bagi jemaaah haji.
"Tolong dipersiapkan, dan segera sampaikan apa inovasi layanan yang akan diberikan maskapai agar bisa disinkronkan dengan program Haji Ramah Lansia," tutur Hilman.
Baca Juga: Ditjen PHU Kemenag Apresiasi Layanan Haji 1444 Hijriyah Ramah Lansia