BMKG Ungkap Musim Kemarau Mundur karena La Nina, Waspada Terjadinya Longsor dan Gelombang Tinggi

- 21 Juni 2022, 14:41 WIB
Para nelayan di PulaIlustrasi cuaca ekstrem. Awal musim kemarau untuk wilayah Ciayumajakuning serta sebagian Sumedang diperkirakan mundur karena La Nina.u Sabira ini biasa berangkat setelah subuh dan kembali dengan tangkapan ikan selat setelah ashar
Para nelayan di PulaIlustrasi cuaca ekstrem. Awal musim kemarau untuk wilayah Ciayumajakuning serta sebagian Sumedang diperkirakan mundur karena La Nina.u Sabira ini biasa berangkat setelah subuh dan kembali dengan tangkapan ikan selat setelah ashar /maghfur/ant

Baca Juga: Usai Lalukan Penusukan di Jakarta WNA Asal China Ditangkap Polisi, Joko: Sudah Kita Amankan

Kecepatan angin pun melebihi batas normal di atas 150 knot. Peringatan akan cuaca ekstrem di Laut Jawa juga disampaikan Komandan TNI AL (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin.

TNI AL berkoordinasi dengan Syahbandar serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberi peringatan akan bahaya di perairan Laut Jawa.

Dari pengamatan, cuaca ekstrem terlihat di sepanjang hamparan perairan antara Indramayu, Cirebon hingga wilayah Brebes, Jawa Tengah.

"Cuaca di tengah laut sulit diprediksi. Bisa sekarang tenang, terus tiba-tiba datang gelombang tinggi dan angin kencang," tutur Ainul.

Saat ini memang tengah angin barat atau memasuki pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.

"Pancaroba ini yang menjadikan angin barat bertiup sangat kencang. Di tengah laut, angin ini bisa memunculkan gelombang tinggi," tuturnya.

Ainul meminta para nelayan, terutama yang berperahu kecil atau tradisional, berhati-hati dan waspada jika melaut. Jika harus menangkap ikan, lebih baik berada di wilayah perairan pantai yang relatif aman.

Nelayan juga disarankan sementara jangan melebihi sekitar 2 mil laut dari garis pantai. Sebab cuaca sulit diprediksikan dan bisa ekstrem dari tenang tiba-tiba datang badai dan gelombang tinggi.

Longsor

Halaman:

Editor: Andi Uni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x