Baca Juga: Usai Lalukan Penusukan di Jakarta WNA Asal China Ditangkap Polisi, Joko: Sudah Kita Amankan
Kecepatan angin pun melebihi batas normal di atas 150 knot. Peringatan akan cuaca ekstrem di Laut Jawa juga disampaikan Komandan TNI AL (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin.
TNI AL berkoordinasi dengan Syahbandar serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memberi peringatan akan bahaya di perairan Laut Jawa.
Dari pengamatan, cuaca ekstrem terlihat di sepanjang hamparan perairan antara Indramayu, Cirebon hingga wilayah Brebes, Jawa Tengah.
"Cuaca di tengah laut sulit diprediksi. Bisa sekarang tenang, terus tiba-tiba datang gelombang tinggi dan angin kencang," tutur Ainul.
Saat ini memang tengah angin barat atau memasuki pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
"Pancaroba ini yang menjadikan angin barat bertiup sangat kencang. Di tengah laut, angin ini bisa memunculkan gelombang tinggi," tuturnya.
Ainul meminta para nelayan, terutama yang berperahu kecil atau tradisional, berhati-hati dan waspada jika melaut. Jika harus menangkap ikan, lebih baik berada di wilayah perairan pantai yang relatif aman.
Nelayan juga disarankan sementara jangan melebihi sekitar 2 mil laut dari garis pantai. Sebab cuaca sulit diprediksikan dan bisa ekstrem dari tenang tiba-tiba datang badai dan gelombang tinggi.
Longsor