Waspada! Umrah dan Haji Khusus Paket Murah, Kemenag : Jangan Mudah Percaya

26 Maret 2024, 21:07 WIB
Ilustrasi umroh dan haji - Waspada! Umrah dan Haji Khusus Paket Murah, Kemenag : Jangan Mudah Percaya //PIKIRAN RAKYAT/Ade Bayu Indra

CHANELSULSEL.COM.- Kementerian Agama dalam hal ini Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani menyampaikan kepada masyarakat untuk waspada penawaran paket umrah dan haji khusus murah

Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan tergiur dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus.

Hal ini terungkap saat Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani di hadapan peserta Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Baca Juga: Kuota Haji 2024 Sebanyak 240 000, Saiful Mujab : Terbanyak Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji

Acara ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 19 - 28 Maret 2024. Lebih dari seribu peserta mengikuti kegiatan ini.

Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan.

"Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus)," ucapnya di Jakarta, Minggu 24 Maret 2024

“Sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum," sambungnya.

Baca Juga: Untuk Layanan Informasi yang Utuh, Kemenag Rekrut Jurnalis Sebagai Petugas Haji

Menurut Jaja, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.

Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.

"Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga Jemaah Haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman," sebutnya.

Jaja mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrean, begitupun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada.

Baca Juga: Terkait Ibadah Haji, Stafsus Menag : Minta PPIH Jadi Influencer

Sebab banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat. Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.

"Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latarbelakangnya," tandasnya.***

Editor: Imran Said

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler