CHANELSULSEL.COM- Dampak Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu silam mengakibatkan beberapa titik saluran irigasi rusak parah
Salahsatu daerah yang berdampak banjir adalah Desa Rappang Barat yang masuk dalam wilayah Kecamatan Mapilli
Baca Juga: Mentan SYL Tanam Padi di Takalar, Target 1000 Hektar Setiap Musim Tiap Kabupaten
Perwakilan Salahsatu kelompok tani dari kecamatan mapilli mengeluhkan hal tersebut karena pihak berwenang belum memperbaiki talang air yang telah dijanjikan untuk diperbaiki
Saat rapat kemarin, petani masih mengeluhkan lambatnya perbaikan, padahal sudah saatnya petani turun sawah untuk kembali memananam padi
salahsatu petugas dari Instansi yang berwenang menjanjikan akan diperbaiki setelah dianggarkan
Baca Juga: Masifkan Genta Organik, Kementan SL di Sulawesi Tenggara
Namun, para petani dari dua dusun di Desa Rappang barat masih mengeluhkan lambatnya perbaikan talang air yang rusak akibat banjir
“kita terpaksa tidak turun sawah karena talang air yang dipakai untuk mengairi areal persawahan belum diperbaiki sampai saat ini” ungkap salahsatu warga Desa Rappang Barat kepada Chanelsulsel.com pada senin 29 mei 2023
Talang air yang dimaksud adalah jembatan yang tersambung kedalam irigasi pengairan yang rusak akibat Banjir beberapa Waktu silam
Baca Juga: Pelaku Jual Beli Satwa Liar Dilindungi Ditangkap, Gakkum KLHK Sulawesi Sita 51 Barang Bukti
Diketahui ada ratusan Hektar sawah di Desa Rappang Barat Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar yang cukup terdamapak, yang paling parah adalah dusun sila-sila dan Dusun curede desa rappang barat
Padahal jika dilihat dari sudut geografis, daerah ini cukup dekat dengan bendungan sekka-sekka yang menjadi sumber air bagi para petani di beberapa kecamatan di Polewali Mandar.***