Mentan SYL Tanam Padi di Takalar, Target 1000 Hektar Setiap Musim Tiap Kabupaten

28 Mei 2023, 11:26 WIB
Mentan SYL Tanam Padi di Takalar, Target 1000 Hektar Setiap Musim Tiap Kabupaten /Humas Pemkab Takalar/chanelsuslel

CHANELSULSEL.COM - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo tanam padi bersama warga Kale'lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada Jumat 26 Mei 2023

 Mentan SYL menyebutkan bahwa Kementerian Pertanian menargetkan menanam 1.000 hektar (Ha) padi setiap musim di setiap kabupaten pada tahun 2023.

Baca Juga: Masifkan Genta Organik, Kementan SL di Sulawesi Tenggara

Dia mengungkapkan bahwa Tanalar akan menjadi percontohan dalam hal ini.

"Harapannya bukan hanya 1.000 Ha, tetapi setiap daerah menjadi titik awal untuk memulai dan menjadi lebih kuat dalam menyerap air yang ada sebelum musim kemarau panjang tiba. Ini merupakan tantangan bagi kita," katanya.

Padi yang ditanam bersama warga di Takalar kali ini menggunakan bibit padi varietas Impari 42.

"Hari ini, saya berada bersama masyarakat Takalar yang baru saja selesai panen. Kami langsung melanjutkan dengan penanaman padi. Percepatan penanaman harus terus dilakukan, tidak ada hari tanpa penanaman," ujarnya.

Baca Juga: Ini 7 Tanaman Paling Cocok Dibudidayakan di Musim Kemarau, Ada Jagung

Saat ini sedang menghadapi perubahan iklim. Diperkirakan akan terjadi fenomena El Nino atau musim kemarau yang panjang, yang dapat berdampak pada ketahanan pangan.

"Kami berharap agar hal tersebut tidak terjadi di Indonesia," harapnya.

Mantan gubernur Sulsel dua periode ini menyatakan bahwa target penanaman padi di Kabupaten Takalar adalah dapat memproduksi 6-7 juta ton hasil panen.

Baca Juga: Bersiap Melawan Argentina, PSSI Ajak 3 Pemain PSM Makassar Bergabung ke Timnas

Seperti tahun sebelumnya, produksi beras di Indonesia mencapai 34,9 juta ton. Sementara itu, kebutuhan konsumsi kita hanya sekitar 29-30 juta ton per tahun.

"Artinya, kita masih memiliki cadangan dan surplus beras. Dan kami memastikan tidak ada lahan yang tidak produktif. Jangan biarkan tanah menganggur setelah panen," katanya.

"Jangan sampai lahan menganggur lebih dari sebulan. Selambat-lambatnya dalam tujuh hari atau 14 hari sudah harus mulai menanam," ungkapnya.

Baca Juga: Terbaru! Ini Daftar Pemain PSM Makassar yang Mendapat Perpanjangan Kontrak Musim Depan

Di tengah masyarakat Takalar, khususnya di Desa Kale'Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Mentan SYL berjanji akan memberikan bantuan dalam bidang pertanian.

"Jika kalian membutuhkan bantuan bibit, pompa air, mesin, atau hal lainnya, silakan katakan kepada kami. Berapa yang kalian butuhkan," katanya.

Namun demikian, dia sangat berharap bahwa kehadirannya di tengah masyarakat Takalar dapat memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan produktivitas pertanian untuk masyarakat.***

 

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Humas Pemkab Takalar

Tags

Terkini

Terpopuler