Profil dan Karir Heru Budi Hartono, Orang Dekat Jokowi, Dipilih Jadi Penjabat Gubernur DKI

8 Oktober 2022, 11:11 WIB
Heru Budi Hartono. /Instagram @herubudihartono

CHANELSULSEL.COM- Heru Budi Hartono Bakal menggantikan posisi Anies Bawsedan sebagai Gubernur DKI Jakarta

Jabatan Gubernur DKI Jakarta sebentar lagi akan ditinggalkan oleh Anies Baswedan yang berakhir pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang

Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekreteriat Presiden (Kasetpres) yang telah ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan Anies Baswedan

Baca Juga: PDA Bakal Berikan Suara Untuk Caleg Partai Pendukung Anies

Presiden Jokowi memilih Heru Budi Hartono menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, dalam rangka meneruskan tanggung jawab yang ditinggalkan Anies Baswedan.

Mantan Walikota Jakarta Utara itu terpilih sebagai Pj Gubernur DKI melalui rapat tim penilai akhir (TPA) di Istana Merdeka pada Jumat 7 oktober 2022

Selanjutnya, jabatan Gubernur DKI definitif akan ditentukan melalui Pilkada yang digelar serentak pada November 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Heru Budi Gantikan Anies Di DKI Jakarta

Sebelumnya, sempat beredar kabar, bahwa ada tiga nama di bursa calon penjabat Gubernur DKI. Selain Heru, dua lainnya yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah, dan Bachtiar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri)

Lantas, siapakah sosok Heru Budi Hartono sebenarnya? 

CHANELSULSEL Merangkum Heru Budi Hartono dari berbagai sumber

Profil Heru Budi Hartono sebenarnya bukan orang baru di dalam pemerintahan DKI Jakarta.

Heru Budi Hartono dikabarkan pernah mengisi beberapa jabatan penting di Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Siang Hari, Hujan Masih Melanda Sejumlah Wilayah di Sulawesi Selatan Sabtu, 8 Oktober 2022

Salah satunya pada Tahun 2014, dia juga pernah ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.

Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Terungkap Respon Jokowi Usai Anies Baswedan Jadi Capres NasDem

Karier Heru kian moncer. Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun karena pada  Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.

Baca Juga: Jokowi Berkunjung ke PT Freeport Papua, Erick Tohir: Kunjungan Ini Bersejarah

Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.

Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun urung jadi pendamping Ahok.

Medio Juli 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Dia kembali bekerja di bawah Jokowi, namun kali ini dalam naungan atap Istana.

Lima tahun menjabat Kasetpres, Heru kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Hanya di Hadiri Pengacara, Kang Dedi: Cari Jalan Terbaik


Harta kekayaan Heru yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbarunya yakni Rp 31,9 miliar.

LHKPN itu dilaporkan Heru pada 16 Februari 2022 dan tercatat dalam situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Merujuk LHKPN, Heru memiliki 12 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi, hingga Karawang yang nilainya sebesar Rp 23.445.346.868.

Baca Juga: Kemenkumham, Masa Berlaku Paspor Lima Tahun Menjadi Sepuluh Tahun

Heru juga memiliki 7 alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor senilai Rp 1.293.369.000.

Lalu, harta bergerak lainnya milik mantan Wali Kota Jakarta Utara itu sebesar Rp 617.450.000. Kemudian, surat berharga senilai Rp 3.692.500, serta kas dan setara kas Rp 12.675.771.879.

Sehingga, total harta kekayaan Heru dikurangi hutangnya Rp 6.058.945.215 total sebesar Rp 31.987.685.032.

Baca Juga: Yasonna Laoly Gelar Talkshow di Makassar, Sekali Klik Hak Cipta Bisa Didapatkan

Harta kekayaan Heru itu naik sekitar Rp 6 miliar dari tahun sebelumnya yang jumlahnya Rp 25.830.443.058.***



 

 

 

 

 

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler