Tak Hanya Mie Instan, Roti juga Bakal Alami Kenaikan Harga Tiga Kali Lipat, Jokowi Sudah Prediksi

9 Agustus 2022, 21:04 WIB
Ilustrasi mie instan. Dikabarkan ban dasar pembuatan mie yakni gandum akan mengalami lonjakan harga yang turut berdampak pada penjualan mie instan /PIXABAY

CHANELSULSEL.COM – Indonesia rupanya sangat bergantung dengan pasokan impor gandum dari Ukraina.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, beberapa hari kedepan makana siap saji baik mie instan maupun roti yang berbahan dasar gandum akan mengalami kenaikan.

Hal tersebut dipicu karena terhambatnya distribusi gandum akibat perang antara Ukraina dengan Rusia.

Baca Juga: Usai Umumkan Status Ferdy Sambo Tersangka, Viral Sosok Fahmi Alamsyah Orang Dekat Kapolri Diduga Terlibat

Dia bahkan memproyeksi harga mie instan bakal naik hingga tiga kali lipat.

Syahrul menjelaskan, saat ini pasokan gandum dari Ukraina yang menjadi bahan baku pembuatan mie instan sedang mengalami masalah, dia mengungkap, kurang lebih 180 juta ton gandum tertahan di Ukraina dan tidak bisa dikirim.

“Hati-hati yang makan mie banyak dari gandum, besok harganya naik tiga kali lipat” kata Mantan Gubernur Sulsel ini dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Senin 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Begini Jawaban AKP Rita Yuliana Atas Pertanyaan Netizan Soal Hubungannya dengan Ferdy Sambo

Ia menekankan, kenaikan harga mie instan otomatis akan terjadi karena bahan baku mie instan sangat bergantung pada impor.

Mentan menjelaskan, meski demikian, ketersediaan gandum dunia sebetulnya ada, namun, adanya konflik global menimbulkan masalah pada rantai pasok yang secara langsung mempengaruhi harga gandum semakin mahal.

"Ada gandumnya, tetapi harganya akan mahal bangat, sementara kita impor terus ini, kalau saya jelas tidak setuju" kata Mentan Syahrul.

Untuk diketahui, Rusia dan Ukraina adalah negara penghasil gandum terbesar di dunia. Keduanya menyuplai sekitar 30-40 persen dari kebutuhan gandum dunia.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka Baru Kasus Brigadir J

Dengan situasi perang saat ini, gandum menjadi langka karena pasokan terhambat.

Sebelumnya Jokowi telah mewanti-wanti kenaikan harga mie instan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mewanti-wanti adanya kenaikan harga mie instan dan sejumlah kebutuhan masyarakat lainnya akibat perang Rusia dan Ukraina.

"Hati-hati yang namanya komoditas pangan dunia, ini naik semuanya. Utamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton impor gandum kita," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29, Tahun 2022 di Medan, Sumatera Utara, Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Harga Mie Instan Naik Dalam Waktu Dekat, Mentan: Maafkan Saya...

Menurut Jokowi, naiknya harga gandum ini akan berdampak ke berbagai produk hasil olahan gandum di tanah air.

Menurut Jokowi, harga mie instan atau roti di tanah air bisa saja berdampak naiknya harga gandum ini.

"Ini hati hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa, karena ada perang di Ukraina," ujar Jokowi.***

Editor: M Asrul

Sumber: Berbagi Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler