Fenomena, Hujan Meteor Dapat Disaksikan di Indonesia Akhir Juli 2022, Berikut Waktunya

24 Juli 2022, 08:58 WIB
ILUATRASI ,Fenomena Hujan Meteor yang Akan Hiasi Langit Indonesia Akhir Bulan Juli 2022 /Pixabay/urikyo23

CHANELSULSEL.COM- Fenomena antariksa di akhir Juli 2022, bakal menghiasi langit malam, dapat dilihat di Indonesia.

Tidak hanya satu, diperkirakan akan ada dua hujan meteor.

Dua jenis hujan meteor yang akan terjadi adalah Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Baca Juga: Kenali Gejala Kolesterol Tinggi, Nomor Dua Jarang Diketahui

Seperti apa fenomena hujan meteor itu?

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor adalah fenomena astronomis tahunan saat sejumlah meteor berpindah dari titik tertentu di langit.

Dari Bumi, hujan meteor ini akan tampak seperti bintang jatuh. fenomenq tersebut dapat disaksikan pada tanggal 29-31 Juli 2022

Dilansir chanelsulsel.com dikutip dari KabarLumajang.com melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Meski Berstatus Tersangka, Nikita Mirzani Tidak Ditahan, Ini Alasan Kepolisian

Kedua fenomena itu bakal terjadi di langit selatan dan dapat diamati dari wilayah Indonesia.

Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, hujan meteor Alpha-Capricornids bisa diamati pada 30 – 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur.

Namun waktu pengamatan terbaiknya adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan.

"Diperkirakan, akan ada sekitar 5 meteor per jam yang terlihat melintas di langit", jelas Thomas.

Sementara, hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada 29 – 30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.

Puncak hujan meteor Delta Aquariids akan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Namun waktu pengamatan terbaiknya adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan.

"Diperkirakan, akan ada sekitar 5 meteor per jam yang terlihat melintas di langit", jelas Thomas.

Sementara, hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati pada 29 – 30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.

Baca Juga: Dinding Kantor Lurah Tande Retak, Akibat Fenomena Alam Tanah Bergerak di Majene Sulbar

Puncak hujan meteor Delta Aquariids akan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.

Berbeda dengan hujan meteor Alpha-Capricornids, hujan meteor Delta Aquariids menampilkan lebih banyak meteor.

Jumlah meteor yang terlihat per jamnya bisa mencapai belasan.

Thomas berharap, kondisi kemarau yang terjadi saat ini membuat pengamatan hujan meteor lebih jelas.

Untuk menyaksikan fenomena hujan meteor ini, masyarakat dapat melihatnya secara langsung dengan mata telanjang.

Untuk itu, Thomas menyarankan masyarakat agar memilih lokasi yang minim gangguan cahaya saat melakukan pengamatan.

Selain itu, pemilihan lokasi yang terbebas dari pohon atau bangunan juga perlu diperhitungkan.

Sehingga, pengalaman mengamati hujan meteor bisa maksimal.***

Editor: Imran Said

Sumber: kabarlumajang

Tags

Terkini

Terpopuler