CHANESULSEL.COM- Terkait adanya berita yang menyebut UIN Alauddin termasuk kampus di Makassar yang terlibat dugaan TPPO belakangan ini, Pihak UIN Alauddin Makassar Membantah dugaan tersebut
Menanggapi beredarnya pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan UIN Alauddin Makassar diduga terlibat TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), maka melalui press release ini kami menyampaikan UIN Alauddin Makassar membantah dugaan tersebut.
UIN Alauddin memang pernah menerima undangan sosialisasi program ferienjobs, tapi pihak UIN Alauddin tidak merespon undangan tersebut, salah satu alasannnya karena ketidakjelasan lembaga yang mengundang.
Baca Juga: Ada 3 Kelompok Orang Beruntung dalam Al-Qur'an, Siapa Saja Mereka? Ini Pejelasan Gus Qayyum
Bahwasanya ada mahasiswa yang mengatasnamakan UIN Alauddin Makassar yang mengikuti program ferienjobs, adalah benar. Mahasiswa tersebut atas nama Fikram, alumni Prodi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
namun keberangkatan yang bersangkutan ke Jerman mengikuti program ferianjobs dilakukan menurut inisiatif dan kemauan sendiri tanpa pernah berkoordinasi dengan Career Development Center (CDC) atau bagian Alumni UIN Alauddin Makassar.
Sehingga atas nama Rektor, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag. menegaskan tidak ada kerja sama resmi UIN Alauddin makassar dengan program ferienjob, baik bersifat flagship maupun mandiri.***