CHANELSULSEL.COM- Delegasi Pemerintah Kota Makassar berhasil tampil memukau di panggung pada hari kedua Festival Tong-Tong Fair Belanda Jumat malam waktu setempat
Penari delegasi Dinas Kebudayaan Makassar yang diwakili oleh Yayasan kesenian Anging Mammiri (Yama) tampil membawakan tari pakurrusumange yang diiringi dengan lagu daerah Ati Raja. Penari menggunakan piranti tradisional Makassar yaitu bosara.
Ketua Dekranasda Makassar, Indira Yusuf Ismail, menjelaskan tarian ini biasanya digunakan sebagai penyambutan tamu-tamu yang berkunjung ke Kota Makassar.
Baca Juga: Pelepasan Gubernur Sulsel, Danny Pomanto Peluk Erat Andi Sudirman Sulaiman Bagaikan Adik Kakak
Lanjut, Delegasi makassar juga memperkenalkan budaya empat etnis di Sulawesi selatan melalui tari kalompoanna pa’rasanganta.
Komposisi gerak dan musik tari itu pun menjadi jembatan rasa rindu bagi masyarakat Sulawesi selatan yang ada di Den Haag.
“Tari ini memperkenalkan budaya Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja, sehingga melalui ini, masyarakat Sulsel di Den Haag bisa mengenang kampung halaman,” harapnya.
Baca Juga: 8 Gerai Mixue yang Ada di Kota Makassar, Lengkap AlamatnyaBaca Juga: 8 Gerai Mixue yang Ada di Kota Makassar, Lengkap Alamatnya
Tidak hanya itu, Delegasi Makassar lewat koreografi tari pakurrusumange, juga menyuguhkan kue manis kepada penonton yang dibawa langsung dari Makassar.