Network
CHANELSULSEL.COM- Tim Nasional ( Timnas) sepak takraw Indonesia akan ambil bagian dalam turnamen internasional King's Cup Sepak Takraw World Championship di Thailand pada 9 - 16 Juli 2023
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof.Dr. Ir. Husain Syam, M.TP., IPU ASEAN Eng, selaku pembina dan manager timnas sepak takraw Indonesia menyebut potret olahraga sepak takraw Indonesia ada di UNM
Patut berbangga bahwa tim sepak takraw Indonesia termasuk tim nomor 2 di dunia setelah Thailand
Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Juli 2023, Berikut Jenis dan Batasan Natura atau Kenikmatan Dikecualikan dari PPh
Timnas sepak takraw yang ikut berlaga pada internasional King's Cup Sepak Takraw World Championship di Thailand, sepertiga dari pemain timnas berasal dari UNM
Sebanyak 36 orang jumlah pemain Timnas sepak takraw Indonesia , 12 orang berasal dari UNM
Hal ini terungkap saat konferensi pers bertempat di Gedung Phinisi Lantai 7 Universitas Negeri Makassar, jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar Sulawesi Selatan
Pada even sea games 2023 tim sepak takraw berhasil merebut 2 medali emas. 2 medali perak serta 1 medali perunggu, ini diwarnai dari tim sepak takraw UNM
Baca Juga: Bawakan Orasi Ilmiah di Wisuda Unsulbar, Rektor UNM Ajak Alumni Kembangkan Potensi Daerah
Prof Husain,dalam keseharian sebagai Rektor UNM, dalam hal ini selaku manager timnas sepak takraw Indonesia menyebutkan bahwa insya Allah pada event ini akan menjadi pemberi pengalungan medali kepada pemenang.
Tim sepak takraw saat ini sudah ada di thailand berangkat sejak 30 juni hingga 30 juli 2023, untuk persiapan dan melakukan
Training Center ( TC),
" Pemain tim sepak takraw yang berasal dari UNM ini sebagian besar berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Ungkap Prof. Husain Syam
Baca Juga: Kegiatan Magang Industri, MBKM Mahasiswa UNM, Resmi Ditarik
Lebih lanjut, Manager Timnas Sepak Takraw Indonesia ini, menyebutkan bahwa para atlit atlit yang berasal dari UNM diberi ruang, sehingga di olahraga bisa berprestasi dan disisi akademik tidak tertinggal dan akan berjalan beriringan, tutup PHS, panggilan akrab Prof Husain Syam.**
