260 Ton Dedak Gandum Asal Sulsel Diekspor ke Tiongkok, Ini Kata Kepala Barantan Makassar

- 25 Februari 2023, 20:17 WIB
260 Ton Dedak Gandum Asal Sulsel Diekspor ke Tiongkok, Ini Kata Kepala Barantan Makassar
260 Ton Dedak Gandum Asal Sulsel Diekspor ke Tiongkok, Ini Kata Kepala Barantan Makassar /Humas Karantina Pertanian Makassar/CHANELSULSEL



CHANELSULSEL.COM - Kementerian Pertanian melalui karantina Pertanian Makassar memfasilitasi 260 ton dedak gandum asal Sulawesi Selatan ke pasar Tiongkok.

Fasilitasi berupa penjaminan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC) ini diberikan pada produk samping gandum dengan nilai ekonomi  936 juta milik PT BFMI.

“Dedak gandum ini merupakan produk yang sangat diminati di pasar ekspor. Karena dedak gandum ini merupakan bahan baku pakan ternak atau pelet ikan. Kedepannya kita selalu berharap  peningkatan ekspor pertanian di Sulawesi Selatan dengan berbagai komoditas, " kata Lutfie Natsir melalui keterangan persnya, Sabtu, 25 Februari 2023.

 Baca Juga: Stabilisasi Harga Cabai, KPPU Lakukan Study Market Di Karantina Pertanian Makassar

Saat melepas ekspor secara langsung pada hari Kamis 24 februari lalu,  Lutfie menyebutkan kehadirannya merupakan apresiasi kepada pelaku usaha serta wujud peran aktif Karantina Pertanian Makassar dalam mewujudkan peningkatan ekspor khususnya di Sulawesi sesuai dengan amanat Menteri Pertanian Republik Indonesia yang tertuang didalam Kepmentan Nomor 42 Tahun 2020 tentang Badan Karantina Pertanian sebagai Task Foce Peningkatan Ekspor.

"Pendamping dan bimbingan teknis untuk pemenuhan persyaratan teknis menjadi langkah kami, disamping percepatan layanan perkarantinaan di pelabuhan," paparnya.

Sebagai informasi, dari data pada sistem IQFAST Karantlna Pertanian Makassar, di tahun 2022 kinerja ekspor komoditas sejenis tercatat 94.149 ton dengan nilai Rp. 343 milyar. Dengan dua negara tujuan Cina dan Korea Selatan.

 Baca Juga: Anggota Komisi IV DPR RI, Apresiasi Karantina Pertanian Makassar Giatkan Petani dan Peternak di Bantaeng

“Tidak hanya itu, dalam menggenjot produktivitas ekspor ini Karantina Pertanian Makassar juga tetap mengacu pada amanat Undang - Undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dimana komoditas yang diekspor sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan”, tutup Lutfie.

Sementara itu Yadhi, Production Manager PT Bungasari Flour Mills Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Karantina Pertanian Makassar dalam memfasilitasi ekspor dedak gandum ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Karantina Pertanian Makassar atas dukungan kepada PT Bungasari. Kedepannya kami berharap dedak gandum ini membuka geliat ekspor ke mancanegara bukan hanya negara Cina", tuturnya

 Baca Juga: Jadwal Sholat Makassar dan Sekitarnya Sabtu, 25 Februari 2023, Lengkap Doa Penutup Majelis

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang menyampaikan apresiasi terhadap ekspor komoditas asal Sulawesi Selatan ini.

"Dengan kolaborasi dan sinergi semua pihak, kita percaya target besar ekspor kita dapat tercapai,"pungkas Bambang.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: CHANELSULSEL.COM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x