CHANELSULSEL.COM - Belakangan ini, penyakit cacar monyet menjadi pembicaraan khalayak ramai.
Hal tersebut, lantaran penyakit ini menjadi ancaman baru bagi masyarakat.
Yang mengejutkan lagi, sejumlah negara sudah melaporkan kasus pertama cacar monyet.
Terbaru, Hongaria melaporkan kasus pertama cacar monyet pada seorang pria berusia 38 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada 257 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi.
Meski kasus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah penularan yang semakin luas.
Baca Juga: Saingi Samsung A53 5G, Realme GT Neo 3 Diluncurkan
Diketahui, Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera.
Kasus cacar monyet pertama pada manusia ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Gejala yang biasanya timbul setelah terinfeksi virus tersebut seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi di antaranya darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, dan tetesan pernafasan dari manusia ke manusia.
Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, ada 24 negara yang sudah melaporkan wabah cacar monyet.
Berikut daftar negara yang telah melaporkan kasus suspek atau terkonfirmasi cacar monyet.
1. Australia
2. Austria
3. Belgia
4. Ceko
5. Denmark
6. Finlandia
7. Prancis
8. Jerman
9. Italia
10. Belanda
11. Portugal
12. Slovenia
13. Spanyol
14. Swedia
15. Switzerland
16. Inggris
17. Israel
18. UEA
19. Argentina
20. Kanada
21. Amerika Serikat
22. Hongaria
23. Nigeria
24. Meksiko.***