Pada Jumat malam, Andrew Wylie mengatakan sang pemenang Booker Prize berusia 75 tahun itu kemungkinan akan kehilangan sebelah penglihatannya.
Melansir Hindustan Times pada Minggu, 14 Agustus 2022, pria bernama Hadi Matar (24 tahun) ditengarai merupakan pelaku penyerangan terhadap Salman Rushdie di Chautauqua Institution, New York.
Baca Juga: Ini Beda, Pisang Goreng Kriuk dengan Kremesan, Berikut Resepnya
Hadi Matar mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan dan penyerangan, bahkan ketika seorang jaksa menyebutnya sebagai kejahatan yang telah direncanakan.
Pengacara Hadi Matar memasukkan pembelaan atas namanya selama dakwaan di New York barat.
Matar muncul di pengadilan mengenakan jumpsuit hitam dan putih dan masker wajah putih, dengan tangan diborgol di depannya.
Baca Juga: Baca Ini 1000 Kali, Minta Apa Saja Kepada Allah Pasti Langsung di Ijabah, Ijazah Kiyai As’ad
Menurut laporan, seorang hakim memerintahkan penangkapan tanpa jaminan, setelah jaksa wilayah Jason Schmidt mengatakan kepadanya bahwa Hadi Matar dengan sengaja menempatkan dirinya di posisi untuk menyerang Rushdie.
Hadi Matar diduga mendapatkan izin masuk terlebih dulu ke acara yang diisi Rushdie sebagai pembicara.
Ia juga diduga hadir sehari lebih awal dan membawa identitas palsu.