Dendam karena Ibunya Alami Kerugian, Alasan Yamagami Berani Bunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe

- 10 Juli 2022, 19:58 WIB
Tetsuya Yamagami (kanan) saat akan diamankan usai menembak mantan PM Jepang Shinzo Abe.
Tetsuya Yamagami (kanan) saat akan diamankan usai menembak mantan PM Jepang Shinzo Abe. /The Asahi Shimbun/Reutes

Juru bicara tersebut menolak mengatakan apakah seseorang yang dimaksud itu adalah si tersangka pembunuh Abe, menurut laporan media.

Yamagami bergabung dengan unit pelatihan di Sasebo, pangkalan besar AL di wilayah barat daya dan ia ditugaskan di sebuah bagian artileri kapal perang, kata juru bicara itu.

Yamagami kemudian ditugaskan di sebuah kapal pelatihan di Hiroshima.

"Selama masa bertugas, para anggota Pasukan Bela Diri Jepang berlatih dengan menggunakan peluru tajam satu kali setahun. Mereka juga membongkar serta merawat senjata-senjata api," kata seorang perwira tinggi AL kepada Reuters.

"Tetapi karena mereka mengikuti perintah ketika mereka melakukannya, sulit dipercaya bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk membuat senjata api," katanya.

"Bahkan tentara angkatan darat yang sudah bertugas "sekian lama tidak tahu bagaimana caranya membuat senjata api".

Beberapa waktu setelah keluar dari angkatan laut, Yamagami terdaftar sebagai staf sebuah perusahaan dan pada akhir 2020 mulai bekerja di sebuah pabrik di Kyoto sebagai operator alat pengangkut benda berat, kata surat kabar Mainichi.

Menurut surat kabar itu, Yamagami tidak bermasalah sampai pertengahan April, bulan ketika ia meninggalkan pekerjaan tanpa izin dan kemudian mengatakan kepada atasannya bahwa dia ingin keluar.

Ia dilaporkan sudah menghabiskan jatah hari liburnya, yang berakhir pada 15 Mei.***

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah