Dalam rangkaian protes itu, para pengunjuk rasa pada menyerbu kediaman resmi sang presiden dan membakar kediaman perdana menteri di Kolombo pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Baik Rajapaksa maupun Wickremesinghe sedang tidak berada di kediaman mereka ketika lokasi-lokasi itu diserang.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Inilah Harga Tiket Duel Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar
Pengumuman soal pengunduran diri itu disambut dengan pesta kembang api di kota tersebut.
Namun, Presiden Rajapaksa sendiri belum mengeluarkan pernyataan.
Pengumuman itu juga muncul setelah protes anti pemerintah berlangsung secara dramatis selama berbulan-bulan menyangkut krisis ekonomi parah di negara berpenduduk 22 juta orang itu.
Baca Juga: Strategi Jitu Shin Tae-yong Patut Diacungi Jempol, Indonesia Libas Filipina 5-1
Belum jelas apakah pengumuman soal rencana pengunduran diri itu akan memadamkan kemarahan rakyat.
Perincian soal bagaimana pengalihan kekuasaan akan dilakukan juga belum diketahui.
Namun, ketua DPR sudah menguraikan proposal yang dihasilkan dari pertemuan partai-partai politik pada Sabtu, 9 Juli 2022.