Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Mundur Usai Istananya Diduduki Massa

- 10 Juli 2022, 15:30 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri. /Andy Buchanan/Pool/REUTERS/

CHANELSULSEL.COM - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berencana untuk mengundurkan diri usai istananya diduduki massa.

Pernyataan mundur dari Presiden Sri Lanka disampaikan langsung Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena seperti dikutip dari Antara.com pada Minggu, 10 Juli 2022.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan hal itu melalui video bahwa Rajapaksa sudah memberi tahunya bahwa sang presiden akan mengundurkan diri pada Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Naik, Simak Daftarnya

"Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai," kata Abeywardena.

"Karena itu, saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum serta menjaga perdamaian," ujarnya.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mengatakan bahwa dirinya bersedia mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi pembentukan pemerintahan yang melibatkan semua partai.

Baca Juga: Presiden Ingatkan, Tetap Hati hati Covid Masih Ada

Jika memang jadi mundur, Rajapaksa berarti menyerah pada tekanan setelah negara itu seharian menghadapi protes yang disertai kekerasan.

Halaman:

Editor: M Asrul

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x