CHANELSULSEL.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan adanya virus cacar monyet yang ditemukan di dalam air mani dan sperma pasien.
Saat ini WHO sedang menyelidiki laporan tersebut, mengekspolrasi kemungkinan terkait penyakit tersebut dapat ditularkan secara seksual.
Banyak kasus dalam wabah cacar monyet saat ini disebut terjadi antara pasangan yang telah melakukan kontak dekat.
Dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan mengatakan mereka telah mendeteksi DNA virus dalam air mani segelintir pasien cacar monyet di Italia dan Jerman.
Baca Juga: Menurut Ahli Gizi Konsumsi Keju 40 Gram Per Hari, Konsumsi Berlebihan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Hal itu termasuk sampel yang diuji laboratorium yang menunjukkan virus yang ditemukan dalam air mani satu pasien mampu menginfeksi orang lain dan bereplikasi.
Catherine Smallwood, manajer insiden cacar monyet di WHO dan Eropa, mengatakan masih belum diketahui apakah laporan terbaru berarti virus dapat ditularkan secara seksual.
"Ini mungkin sesuatu yang tidak kami sadari dalam penyakit ini sebelumnya," ucapnya.
"Kami benar-benar perlu fokus pada mode penularan yang paling sering, dan kami melihat dengan jelas bahwa itu terkait dengan kontak kulit ke kulit," kata Catherine Smallwood menambahkan.