Identitas Pelaku Penembakan Massal di Chicago Amerika Serikat

5 Juli 2022, 13:13 WIB
Peristiwa Penembakan di Pinggiran Chicago, Amerika Serikat /Muhammad Basir-Cyio/Eric Cox/Reuters

CHANELSULSEL.COM - Penembakan massal terjadi di Chicago, Amerika Serikat pada Senin, 4 Juli 2022.

Penembakan massal terjadi saat parade Fourth of Juli tengah berlangsung kota satelit Highland Park tersebut.

Akibat penembakan massal tersebut, ada enam orang tewas dan puluhan korban mengalami luka-luka.

Kepolisian setempat mengaku pihaknya telah mengidentifikasi tersangka pelaku, yaitu pria berusia 22 tahun bernama Robert E Crimo III, yang berasal dari daerah tersebut.

Baca Juga: Polda Papua Kembali Tangkap Pemasok Amunisi ke KKB di Jayapura

Kepolisian mengatakan tersangka mengendarai mobil Honda Fit 2010 warna perak.

"Dia dianggap bersenjata dan berbahaya," kata juru bicara kantor sheriff, Christopher Covelli kepada para wartawan.

Covelli meminta para warga jangan mendekati tersangka tersebut jika mereka melihatnya.

Baca Juga: Prof Abustany: Status Tamlik, Jatah Pembagian Daging Kurban,  Boleh Dijual

Menurut para pejabat, sebuah senapan ditemukan di lokasi penembakan.

Lebih dari 36 orang cedera, sebagian besar akibat luka tembak, kata juru bicara rumah sakit NorthShore University HealthSystem, Jim Anthony.

Sebanyak 26 orang di antara korban-korban tersebut yang dibawa ke rumah sakit di Highland Park itu berusia antara 8 sampai 85 tahun, kata Brigham Temple, dokter ruang gawat darurat.

Baca Juga: President ACT: Permohonan Maaf yang Luar Biasa Sebesar-besarnya

Sedikitnya salah satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah warga negara Meksiko, tulis seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.

Penembakan di Highland Park itu terjadi tidak lama setelah kekerasan terbaru dengan senjata api melanda Amerika.

Pada 24 Mei tahun ini, 19 murid dan dua guru sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, tewas dalam penembakan massal.

Baca Juga: Asik, Gubernur Aceh Tambah Libur Hari Raya Idul Adha 1443 H, dengan Syarat

Peristiwa maut itu disusul dengan serangan pada 14 Mei di sebuah toko bahan makanan di Buffalo, New York, yang menewaskan 10 orang.***

Editor: M Asrul

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler