Operasi Pekat Marano, Polres Majene Amankan Warga Pembawa Badik

- 6 Juni 2024, 16:25 WIB
Polres Majene Gelar razia; operasi
Polres Majene Gelar razia; operasi /

CHANELSULSEL.COM-  Polres Majene dengan sandi "Pekat Marano 2024" menggelar razia. Operasi Kali ini berhasil melakukan "Tilang" (Tindak langsung) pada seorang pengendara motor yang kedapatan membawa Sajam (senjata tajam) jenis Badik.

Menurut Kabag Ops Polres Majene AKP Suparman, SH, yang memimpin langsung operasi itu, bahwa operasi kepolisian wilayah dengan sandi "Pekat Marano 2024" ini fokus pada penegakan hukum.

Lanjut, Karendal Ops pekat Marano 2024 ini pihaknya juga didukung oleh satgas Ops lain dalam rangka pemberantasan seluruh penyakit masyarakat.

Suparman menyebut, seperti perjudian pencurian (curat/curas), balapan liar, minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, aksi premanisme, dan kegiatan prostitusi.

"Tujuannya, pelaksanaan operasi pekat marano ini adalah untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif serta menekan jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),

Khususnya terhadap gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Majene, " kata AKP Suparman, SH, seperti dikutip Chanelsulsel.com pada laman akun Facebook Polres Majene, Kamis 6 Juni 2024.

Dalam operasi Marano 2024 ini digelar selama 14 hari, mulai tanggal 30 Mei sampai 12 Juni 2024. Al-hasil, pada razia itu Polres Majene berhasil mengungkap sejumlah jenis kejahatan yang terjadi di masyarakat.

Seperti, yang nampak pada Selasa malam tanggal 4 Juni 2024. Operasi tersebut yang memasuki hari keenam kembali digelar di Jl. Jend. Sudirman, tepatnya di depan Mapolres Majene.

Sejumlah petugas dari Polres Majene melakukan razia dan pemeriksaan pada seluruh kendaraan yang melintas di jalan tersebut, dan berhasil menjaring seorang pengendara motor berinisial FS (15 Thn).

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah