1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Menurut sebuah penelitian, kulit kentang memiliki aktivitas penangkal radikal atau antioksidan yang kuat karena adanya dua senyawa fenolik dominan, asam klorogenat dan asam galat.
Senyawa ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung yang baik dengan mengurangi kerusakan jantung akibat radikal bebas.
Kulit kentang juga mengandung sejumlah besar potasium, yang merupakan elemen yang baik dalam mengatur tekanan darah dalam tubuh.
2. Mencegah Anemia
Menurut sebuah penelitian, kentang panggang (1,08 mg) dan kentang yang dimasak dengan microwave (1,24 mg) beserta kulitnya memberikan jumlah zat besi maksimum bagi tubuh. Kulit kentang mengandung 55 persen zat besi dari total kandungan zat besi umbi.
Baca Juga: Cita Rasa Mie Ayam, Favorit Warga Makassar, Berikut 8 Rekomendasi lengkap Alamatnya
Seperti kita ketahui bahwa zat besi merupakan komponen penting dalam menjaga produksi dan suplai sel darah merah dalam tubuh, konsumsi kulit kentang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko penyakit terkait seperti anemia.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Kentang secara alami mengandung glikoalkaloid untuk melindungi diri dari serangga dan herbivora. Saat terkena cahaya, konsentrasi bahan kimia ini meningkat dan dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Namun, dalam jumlah sedikit dapat memberikan manfaat positif. Sebuah penelitian telah menunjukkan glikoalkaloid murni terisolasi memiliki sifat antikarsinogenik yang dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker seperti serviks, hati, perut dan limfoma.
4. Membantu Menyembuhkan Luka
Studi mengatakan bahwa kulit kentang bertindak sebagai penyembuh luka alami dan dapat membantu menyembuhkan luka dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di area kulit yang terkena.
Kulit kentangmemiliki kemampuan menginduksi penyembuhan kulit dengan mendorong pertumbuhan sel dan memberikan kekuatan tarik pada kulit yang terluka. Kulit kentang mudah didapat, tidak terlalu terasa sakit jika diaplikasikan dan lebih baik dari kain kasa.