CHANELSULSEL.COM- Hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban sebagai ibadah sunnah, maka idul adha sering disebut juga hari raya idul kurban
Idul Adha adalah identik dengan banyaknya bahan makanan berbahan daging asupan tinggi lemak
Berbagai jenis daging merah mulai dari daging sapi, kambing, domba, hingga onta. dan lainnya
Baca Juga: Cuti Bersama Idul Adha Selama Dua Hari Bersifat Opsional , Simak Penjelasannya
Namun perlu waspada jangan sampai mengkonsumsi daging secara berlebihan
Lantas, apa saja efek mengkonsumsi daging secara berlebihan?
Para ahli kesehatan mengingatkan terdapat efek samping bagi seseorang yang berkelebihan mengkonsumsi daging kurban.
Pasalnya, daging adalah sumber makanan yang tinggi protein dan tinggi akan lemak.
Baca Juga: Momen Lebaran Idul Adha 1444 H- 2023 M, Presiden Jokowi Sebar Seluruh Provinsi 38 Ekor Sapi
Dilansir chanelsulsel.com dikitip dari PMjNews.
Berikut efek buruk terlalu banyak makan daging sapi atau kambing:
1. Kolesterol Naik
Daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Jika kolesterol naik maka ini bisa memicu beragam penyakit seperti stroke dan penyakit jantung. Jadi berhati-hati dan mengukur konsumsi daging.
2. Sembelit
Menurut ahli diet Jenn LaVardera, daging tidak memiliki serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Karena itu, untuk mencegah sembelit setelah banyak memakan daging, kombinasikan masakan dagingmu dengan banyak sayuran dan makanlah buah-buahan setelah memakan daging.
3. Bau Badan
Studi yang dipublikasi di jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa orang yang tidak memakan daging memiliki bau badan yang lebih baik daripada orang yang terlalu banyak memakan daging.
4. Pusing dan Cepat Lelah
Ahli gizi Carrie Gabriel mengatakan, daging sulit dicerna dan tubuh akan membutuhkan tenaga yang besar untuk mencerna daging.
Dampaknya tubuh akan cepat merasa lelah dan pusing saat banyak mengonsumsi daging.
Baca Juga: Masih Bingung? Daging Sapi atau Kambing, Ini Cara Membedakannya
5. Dehidrasi
Sebuah penelitian dari University of Connecticut menemukan diet protein tinggi dapat membuat ginjal memproduksi lebih banyak urin pekat yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi.
Hal ini dapat memengaruhi segalanya mulai dari tingkat energi, kulit, peningkatan hasrat makanan, dan bahkan kram otot.***