Diklaim Lebih Baik dari Tembakau, Vape Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung

30 Desember 2022, 17:17 WIB
Ilustrasi vape. /Pixabay/sarahjohnson1./

CHANELSULSEL.COM- Vape merupakan rokok elektrik yang dijadikan sebagai pengganti tembakau belakangan ini

Meskipun diklaim jauh lebih baik dari rokok tembakau, ternyata vape juga cukup berbahaya terutama terkait kesehatan jantung.

Dua studi baru terkait yang diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology dari American Heart Association melaporkan penelitian yang melihat vaping memengaruhi pembuluh darah dan kesehatan jantung.

Baca Juga: Sering Gunakan Kipas Angin Saat Tidur? Ternyata Ini Dampaknya Pada Kesehatan

Kedua studi, yang dilakukan pada manusia dan lainnya pada tikus, menemukan bahwa menghirup zat asing dari komponen spesifik uap rokok elektrik atau asap rokok, tampaknya memiliki efek buruk.

"Ribuan bahan kimia telah diidentifikasi dalam asap tembakau, beberapa di antaranya juga terdapat dalam aerosol rokok elektrik, baik sebagai bahan asli atau sebagai produk reaksi kimia dari proses pemanasan," ungkap Dr Matthew L. Springer, Peneliti dan profesor kardiologi University of San Francisco dikutip dari laman Futurism, Jumat 30 desember 2022

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa peneliti berusaha menemukan komponen asap atau uap rokok elektrik mana yang mungkin bertanggung jawab mengganggu kemampuan pembuluh darah untuk berfungsi secara efisien.

Baca Juga: Bahan Alami, Paru- paru Tetap Terjaga Dan Sehat, Ini Jenisnya

Dalam studi berbasis tikus, Springer dan timnya memaparkan tikus pada empat jenis asap rokok tradisional dan dua jenis gas dan nanopartikel karbon terkait dengan rokok elektrik.

Hal yang mengejutkan adalah gas dan partikel karbon memiliki efek kerusakan serupa dengan asap tembakau utuh, meskipun mewakili komponen kimia dan fisik asap yang sama sekali berbeda.

dikutip dari PMJNews, Dalam bahasa yang sederhana, meskipun terbuat dari bahan yang sama sekali berbeda, rokok elektrik dan rokok tradisional tetap sama-sama merusak pembuluh darah tikus.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Timbulnya Uban di Usia Muda, Salah Satunya Karena Merokok

Studi kedua menguatkan temuan tersebut dengan memeriksa 120 manusia dewasa. Hasilnya bahwa vaping dan merokok tampaknya menyebabkan perubahan yang terkait dengan penyakit jantung.

Mungkin salah satu implikasi terbesar dari penelitian ini, seperti yang dicatat oleh peneliti utamanya dalam siaran pers AHA, adalah bahwa hal itu mempersulit pekerjaan mengatur produk tembakau.

Jika dipertimbangkan secara hukum, temuan ini menunjukkan bahwa tindakan menghirup barang, dan bukan hanya bahan tertentu di dalam produk ini, tampaknya berbahaya.

Baca Juga: Penderita Gagal Ginjal Anak Sudah Mulai Membaik, Kemenkes: Kami Tidak Lakukan Komersialisasi Obat

Penting bagi regulator, dokter, dan masyarakat untuk menyadari bahwa merokok dan vaping dapat memiliki efek kardiovaskular berbahaya yang serupa. Akan tetapi setiap kondisi menyebabkan beberapa efek berbahaya yang tidak dimiliki oleh yang lain.

AHA juga bersikeras bahwa menggunakan kedua produk secara bersamaan dapat berdampak buruk bagi kesehatan seseorang.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler