CHANELSULSEL.COM.Ponsel saat ini hampir tidak bisa dipisahkan dengan sisi sisi kehidupan manusia dalam beraktifitas.
Dari bangun tidur sampai tidur lagi, ponsel setia tetap menemani.
Namun, ada kebiasaan menyimpan bahaya tersendiri yang tidak disadari oleh pemiliknya saat ini, ketika mereka tidur, ponsel juga berada di dekatnya.
Apakah berbahaya letakkan ponsel di samping kepala saat tidur?
Wajib tahu, bahwa tidur didekat ponsel dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan, berikut bahaya tidur dekat ponsel.
Dilansir chanelsulsel.com, dikutip dari Haloyouth melalui kanal youtube Sehat Secara Alami dengan judul 'Kebiasaan Tidur di Dekat HP yang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan', yang diunggah pada tanggal 25 Mei 2022.
1. Radiasi cahaya biru pada ponsel dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang mengatur tidur.
Baca Juga: Spesifikasi Ciamik Infinix Hot 11,Berat Sebesar 201g, Prosesor Octa Core, Harga Cuma 1 Jutaan
Dan mengganggu ritme jam biologis tubuh, hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang yang sama dengan cahaya pada siang hari.
Tubuh kamu pun menurunkan reproduksi melatonin karena keliru mengira bahwa situasi disekitar masih siang.
2. Menurunkan Kualitas Tidur
Orang yang terpapar radiasi ponsel butuh waktu lebih lama untuk memasuki fase tidur yang lebih dalam.
Orang yang bermain ponsel lebih dari delapan jam, dan orang yang bermain ponsel sebelum tidur lalu menaruh ponsel didekatnya dia lebih cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk.
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Harga Infinix Zero 5G ,Kamera Utama 48MP dengan 30x Ultra Zoom
3. Berpotensi Menyebabkan Kebakaran
Ketika seseorang tidur didekat ponsel yang sedang diisi daya baterainya lebih cepat panas, bantal dan kasur akan menyerap panas sehingga membasuh ponsel semakin tinggi dalam tingkat berbahaya.
Kondisi ini bisa menyebabkan ponsel meledak.
4. Resiko Kanker
Pemakaian ponsel diduga berkaitan dengan resiko kanker glioma dan tumor otak, namun belum ada studi yang memastikan bahwa radiasi ponsel menyebabkan kanker.
Hingga kini WHO pun masih menjalankan studi untuk mengetahui efek radiasi ponsel terhadap anak-anak dan remaja.***