Petani Majalengka Sambut Baik Kenaikan Harga Gabah, Mudah-mudahan Harga Bisa Naik Lagi

- 13 Juli 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi gabah beras. Besaran Fidyah Puasa 2022 Dengan Uang Rupiah dan Beras, Lengkap Hitungan Mud dan Kilo Menurut Ulama
Ilustrasi gabah beras. Besaran Fidyah Puasa 2022 Dengan Uang Rupiah dan Beras, Lengkap Hitungan Mud dan Kilo Menurut Ulama /IG @perum.bulog

CHANELSULSEL.COM- Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani. 

Banyaknya lahan persawahan menjadikan penduduk mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang hidup.

Namun saat panen tiba, para petani akan merasa gelisah jika harga gabah anjlok yang bisa mengakibatkan kerugian.

Baca Juga: Masih Ingat Susno Duadji? Mantan Kabareskrim Kini Jadi Petani Sukses

Berbeda dengan Sejumlah petani di Majalengka yang menyambut baik kenaikan harga gabah sebesar Rp20.000 dari setiap kuintal, walaupun kenaikan harga tersebut tidak begitu signifikan, kenaikan harga gabah mulai terjadi sejak lima hari terakhir.

Menurut keterangan sejumlah petani harga gabah awalnya hanya Rp450.000 per kuintal, harga sebesar itu berlangsung cukup lama sejak usai panen rendeng hingga beberapa hari lalu.

Kini walaupun walaupun sudah memasuki musim panen kedua, namun harga justru alami kenaikan menjadi Rp470.000 per kuintal.

“Sekarang mah mulai naik, tiga hari lalu baru menjual 2 kuintal harganya sudah Rp470.000 per kuintal. Mudah-mudahan ke depan harga bisa naik lagi,” ungkap Ende petani asal Jatitujuh.

Apalagi menurutnya saat ini menjelang musim kemarau, karena saat kemarau harga biasanya naik akibat banyak petani yang membiarkan sawahnya tidak ditanami karena tidak adanya pasokan air dari saluran irigasi. Air yang ada difokuskan untuk pengairan bawang merah.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi, Berikut Cara Menambah Penghasilan Dari Rumah

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah