Hati-hati Mainkan Harga! Jenderal TNI Turun Tangan Cari Oknum yang Suka Naikkan Harga Minyak Goreng

- 1 Juni 2022, 17:54 WIB
Mulai Selasa besok subsidi atas minyak goreng akan dicabut./pikiran-rakyat.com
Mulai Selasa besok subsidi atas minyak goreng akan dicabut./pikiran-rakyat.com /

CHANELSULSEL.COM - Seruan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan terkait keterlibatan TNI dalam mengawal ketersediaan minyak goreng dengan harga murah direspon positif Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Jenderal Dudung turun langsung memantau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022).

"Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari Bapak Menko Marves, Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu," kata Dudung dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengaku mendapatkan informasi bahwa di Pasar Kramat Jati harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah masih mencapai Rp18.000 per liter.

"Padahal HET seharusnya Rp15.500 per kg atau Rp14.000 per liter. Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan 'by pass' yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari distributor harga Rp13.000 per liter lalu pengecer menjual Rp14.000 per liter dan Rp15.500 per kg. Di sini hadir Pak Wali Kota, Kapolres, pihak Indomarco, dan Pangdam," kata Dudung.

Baca Juga: Pidato 'Berapi-api' Jokowi dan Mengenang Sejarah Lahirnya Pancasila di Kota Ende

Mantan Pangdam Jaya ini menegaskan bahwa prajurit Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan menjadi solusi, namun tetap harus sesuai aturan yang berlaku bahwa TNI Angkatan Darat membantu kepolisian dan pemerintah daerah. 

"Dampak kerja sama ini luar biasa sehingga ada penyesuaian, dari Pemda kemudian dari kepolisan dan Angkatan Darat, termasuk dari Indomarco yang bekerja sama dan bahu membahu untuk menyesuaikan harga minyak. Semua bertujuan agar jangan sampai masyarakat kesulitan akan kebutuhan minyak goreng," tegasnya.

Saat meninjau Pasar Kramat Jati, Kasad yang didampingi Kepala PD Pasar Jaya berdialog langsung dengan para pedagang dan warga yang berbelanja dan meminta Kepala PD Pasar Jaya untuk terus memantau harga minyak goreng di tingkat pengecer/pedagang.

"Tadi ada masyarakat yang saya tanya, harganya sampai R20 ribu per kg bahkan sampai Rp28 ribu per kg, sekarang sudah turun hanya Rp15.500 per kg," tutur mantan Pangkostrad ini.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah