3. Pilih Powerbank dari Merk Terkenal
Power bank dapat dijumpai dengan mudah di pasaran. Namun, pastikan beli merk yang sudah terkenal dan terjamin.
Karena sebuah produk yang branded biasanya memiliki prosedur dan standar yang ketat sebelum menjualnya ke pasaran. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas daripada power bank tersebut.
Akan tetapi, kalian perlu waspada. Sebab, terdapat beberapa oknum tak bertanggung jawab yang sering memalsukan power bank dari merk-merk terkenal. Slogan “ada harga, ada kualitas” sangat berlaku dalam hal ini.
4. Samakan Arus Daya Power Bank dengan Handphone
Setiap barang elektronik memiliki nilai arus daya yang berbeda, mengisi baterai dengan arus daya yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan baterai. Saat ini, banyak handphone yang menawarkan fitur fast-charging.
Biasanya, fitur fast-charging memerlukan arus sebesar 2 ampere (A). Akan lebih baik jika power bank yang kalian beli memiliki output sebesar 2A. Penyamaan arus dilakukan untuk memelihara umur baterai dari sebuah handphone.
Akan lebih efisien, jika kalian memilih powerbank dengan 2 atau lebih arus yang berbeda.
5. Pastikan Powerbank Bersertifikasi CE dan FCC
Sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commission) dibutuhkan untuk menjamin kualitas dari sebuah produk elektronik yang telah melewati uji standarisasi.