Network
CHANELSULSEL.COM-Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik.
Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Baca Juga: GoSend Rilis Layanan GoSend Car Bareng Tokopedia Demi Dorong UMKM
Selain mengumumkan kondisi neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus dalam 26 bulan beruntun sejak Mei 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2022 pada hari ini 15 juli.
BPS merilis angka kemiskinan Maret 2022 mengalami penurunan. “Tingkat kemiskinan di bulan Maret 2022 mencapai 9,54 persen.
Jika dihitung jumlah penduduknya, penduduk miskin di bulan Maret masih sebesar 26,16 juta orang,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono @margo_yuwono di depan para pewarta.
Jika dibandingkan dengan kondisi September 2021, penduduk miskin Indonesia mengalami penurunan 0,17 persen poin atau sebesar 0,60 persen poin jika dibandingkan kondisi Maret 2021.
Data kemiskinan yang dihasilkan BPS diperoleh melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan setiap bulan Maret dan September.
Baca Juga: Potensi Resesi Hantui Indonesia, Menkeu : Kami Tidak Akan Terlena, Kami Tetap Waspada
“Kita bisa melihat bahwa dengan pemulihan ekonomi berpengaruh pada menurunnya kemiskinan di tahun 2022. Sejalan, ekonomi membaik, kemiskinannya mengalami penurunan,” terang Margo dilansir Chanelsulsel dari Instagram @bps_statistics.
