Apple Bakal Hadirkan Fitur Baru, Simak Keunggulannya

- 8 Juli 2022, 09:23 WIB
Apple tetap gunakan Chip Bionic A16 TSMC untuk iPhone 14
Apple tetap gunakan Chip Bionic A16 TSMC untuk iPhone 14 /https://id.jugomobile.com

CHANELSULSEL.COM- Untuk Membuat pelanggannya betah, Apple dikabarkan akan merilis fitur baru.

Fitur ini nantinya akan menambah perlindungan bagi para pengguna yang kerap mengalami penyadapan atau serangan peretasan oleh aplikasi pengintai. 

Fitur "lockdown mode" akan menjadi perangkat di iPhone, iPad, hingga Mac yang keunggulannya memungkinkan pengguna bisa memblokir sebagian besar lampiran yang dikirim ke aplikasi pesan di masing- masing perangkat.

Baca Juga: Apple dikabarkan Hasilkan Ratusan Triliun Rupiah Pada 2025

Mode itu disiapkan rilis pada musim gugur yang artinya berkisar di September hingga Desember 2022 dan akan sangat berguna untuk orang- orang yang aktif tampil beda seperti aktivitas HAM hingga politikus dari partai oposisi.

Melansir Reuters, Kamis, mode ini dihadirkan setelah dua perusahaan spyware asal Israel mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak Apple dan akhirnya membobol iPhone- iPhone target tertentu dari jarak jauh.

Salah satu serangan yang terkenal akibat pembobolan ponsel jarak jauh itu seperti aplikasi Pegasus milik NSO Group yang akhirnya membuat Apple melakukan langkah lebih lanjut di jalur hukum.

AS bahkan telah memasukkan Pegasus sebagai aplikasi yang berbahaya dan masuk ke daftar hitam.

Baca Juga: Hasil Riset JP Morgan, 2025 Apple Bakal Raup Rp121 Triliun Lewat Bisnis Gim dan Musik, Kok Bisa?

Salah satu hasil penelitian Apple menyebutkan bahwa kasus Pegasus yang membobol keamanan perangkatnya berasal dari penanganan lampiran pesan yang masih lemah dilansir Chanelsulsel dari Antara.

Mode baru juga akan memblokir koneksi kabel ke iPhone saat terkunci berkaca dari Perusahaan Israel lainnya yaitu Cellebrite telah menggunakan cara manual semacam itu untuk mengakses dan meretas iPhone.

Apple meyakini serangan siber atau pun peretasan model "zero click" memang belum banyak terjadi, sehingga sebagian besar pengguna perangkatnya tidak perlu mengaktifkan "Lockdown Mode".

Baca Juga: 16 Pengumuman Apple dalam WWDC 2022, Termasuk iOS 16

Untuk memperkuat fitur baru ini, Apple bersedia membayar hingga 2 juta dolar AS (Rp29,9 miliar) jika ditemukan masalah oleh para peneliti keamanan digital dan teknologi pada perangkatnya yang memakai fitur itu.

Besarnya dana itu dinilai sebagai hadiah untuk penemuan "bug" terbesar yang kini bisa ditawarkan industrinya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x