“Saat ini PR kita adalah memastikan tidak ada anak usia sekolah yang putus sekolah. Dari rata-rata lama sekolah, banyak anak yang ditemukan putus sekolah pada jenjang SMP dan SMA. Ketika ditelaah ternyata mereka masih bersekolah tetapi pendidikannnya ditempuh di pondok pesantren sehingga tidak memiliki NISN.
Oleh karena itu, kami berharap nomor induk anak-anak kita bisa kembali didaftarkan ke Dapodik," pinta mantan dosen UI tersebut.***