Network
CHANELSULSEL.COM- Dai Syeikh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan asal kampus Al Azhar Asy-Syarif Kairo Mesir yang didatangkan khusus ke indonesia melalui program kerja sama Kemenag dengan Majelis Hukama Mulimin (MHM) untuk penempatan tugas di Sulawesi Selatan mengawali aktifitasnya dengan menjadi imam salat tarawih di Masjid Raya Makassar, Kamis 14 Maret 2024.
Syeikh Mahmud Abdul Malik Ahmad Hasan hadir di Masjid Raya Makassar didampingi Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais), H. Wahyuddin Hakim. Ia mengimami ratusan jemaah dalam 20 rakaat salat dengan durasi kurang lebih 1 jam 40 menit.
Dai yang juga merupakan ahli Al-Quran dan Hadis ini dalam aktifitasnya selama di Sulawesi Selatan mengikuti serangkaian agenda yang telah disusun oleh Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).
Baca Juga: Jadwal Berbuka Puasa Kabupaten Luwu Utara 6-10 Ramadhan 1445 H dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Selain di Masjid Raya Makassar, Syekh Mahmud Abdul Malik juga menjadi imam salat Jum’at (15/3) di Masjid Al Ikhlas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Jl. Nuri No. 53 Makassar.
Pada Jum’at sore, dengan didampingi rombongan dari Bidang Urais yang digawangi Wahyuddin Hakim, Syekh Mahmud Abdul Malik berangkat ke Kabupaten Takalar mengikuti acara buka puasa bersama, untuk selanjutnya akan bertindak selaku imam salat tarawih di Masji Agung Takalar.
Kabid Wahyuddin Hakim yang diminta tanggapannya atas penugasan Syekh Mahmud Abdul Malik ini di Sulsel mengaku sangat senang dan bahagia karena Ditjen Bimas Islam Kemenag RI memasukkan Sulsel dalam daftar penugasan dari 6 Dai dan Qori Al Azhar yang dikirim ke Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Berbuka Puasa Kabupaten Pinrang 6 -10 Ramadhan 1445 H dan Keutamaan Shalat Tarawih
“Ini jarang terjadi kita kedatangan Dai dari luar negeri yang ditugaskan khusus selama bulan suci Ramadan untuk melakukan syiar. Kehadiran syekh di Sulsel ini disambut begitu antusias oleh jemaah kita,” ucap mantan Kepala MTsN 1 Kota Makassar ini.
Wahyuddin Hakim juga mengungkapkan dirinya akan terus mendapmpingi Syekh Mahmud Abdul Malik selama berada di Sulsel hingga tanggal 23 Maret 2024.
“Insya Allah saya akan terus mendampingi beliau. Besok kita di Masjid Agung Kabupaten Gowa, selanjutnya pada hari Ahad ke Maros buka puasa bersama pak Bupati dan ceramah di Masjid Al Markaz Al Islami Maros, kemudian Pangkep, Bone, Bantaeng, dan kembali ke Makassar untuk khutbah di Masjid Al Markaz. Terakhir di Masjid Babussalam Sudiang pada tanggal 23 Maret,” sebut Wahuyuddin Hakim.***
