Sebuah Pondok Pesantren di Mamuju Sulawesi Barat, Nyaris Ludes Dilalap Sijago Merah

- 31 Maret 2023, 05:43 WIB
Ilustrasi Sebuah Pondok Pesantren di Mamuju Sulawesi Barat, Nyaris Ludes Dilalap Sijago Merah
Ilustrasi Sebuah Pondok Pesantren di Mamuju Sulawesi Barat, Nyaris Ludes Dilalap Sijago Merah /Pixabay/

CHANELSULSEL.COM-  Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Nahdatul Watan Gentungan terbakar pada pukul 01. 00 WITA dini hari, Kamis 30 Maret 2023

Pondok Pesantren Pencetak Calon Tahfidz Qur’an tersebut berada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Sebelumnya dikabarkan bahwa salahsatu pondok pesantren di Kabupaten Polewali Mandar dilanda Banjir bandang yang menewaskan 2 orang santri calon Tahfidz

 Baca Juga: Korban Banjir Bandang Polman, Santri Asal Campalagian Telah Ditemukan, AIM: Kita Akan Pindahkan Pesantren Ini

Kejadian kebakaran pada Podok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Nahdatul Watan Gentungan ini saat para santri istirahat usai melaksanakan shalat tarawih berjamaah

Diduga sumber api berawal dari akibat korsleting listrik, sehingga kobaran api ini cepat menjalar yang membakar hangus sejumlah bangunan yang bermaterial kayu di lokasi tersebut

Akibatnya, membuat para santri jadi panik dan berhamburan ke luar asrama untuk memadamkan kobaran api tersebut

Baca Juga: 17 Rekomendasi Pondok Pesantren di Kota Makassar Bisa Jadi Pilihan Pendidikan Si Buah Hati, No 1 IMMIM Putra

Selain para santri, warga sekitar turut pula membantu bahkan ada yang menghubungi pihak pemadam kebakaran (Damkar) Mamuju

Diketahui santri yang mondok di pesantren tersebut  berjumlah 315 orang.  Adapun asrama santri, ruang perlengkapan santri, ruang dapur, dan dokumen penting lainnya ikut terbakar api

Serta rumah pembina para santri juga tak luput dari aksi Sijago merah. Kebakaran  ini dapat dikuasai dan dipadamkan sekitar pukul 04.00 WITA

Baca Juga: Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Pasangkayu Sulawesi Barat

Akibat kebakaran ini pondok pesantren mengalami kerugian yang ditaksir sekitar ratusan juta rupiah

Salah seorang santri bernama Ali menyebut, dari peristiwa naas itu seorang ustad ada yang mengalami luka bakar sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x