CHANELSULSEL.COM- Nabi yang diberi keistimewaan oleh Allah yang diberi umur panjang adalah Nabi Khidir
Tidak semua orang mengetahui nama Nabi Khidir karena beliau tidak termasuk dalam 25 Nabi dan Rasul yang sering diketahui
Namun namanya tercantum dalam Alquran.
Baca Juga: Surat Al-Maidah Ayat 1-12 Lengkap Tulisan Arab dan Artinya, Bisa Hindarkan dari Sifat Sirik
Dalam kisah Nabi Khidir yang tertulis dalam sebuah jurnal 1001 kisah teladan muslim
Ia mendapatkan 5 perintah dari Allah SWT melalui mimpi, Ia diperintahkan berjalan kea rah Barat
Didalam perjalannya ke barat, Allah ta’ala memberikan perintah untuk melakukan 5 hal terkait peristiwa yang akan ditemui sepanjang perjalanan
Perintah Pertama adalah makanlah apa yang terlihat didepanmu
Kedua sembunyikan apa yang engkau temukan, Ketiga, terimalah apa yang datang kepadamu
Keempat jangan kecewakan yang datang kepadamu, Kelima, larilah engkau dari apa yang ditemui
Baca Juga: Doa Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Mendapat Ridho Allah SWT
Karena itu merupakan perintah langsung dari Allah, tanpa berpikir panjang keesokan harinya Nabi Khidir AS melaksanakannya
Ia kemudian berjalan kearah barat, Dalam perjalanannya yang cukup panjang tersebut, Nabi Khidir AS bertemu dengan sebuah bukit
Namun ia kemudian merasa bingung karena perintah pertama dari Allah adalah
“Makanlah apa yang engkau temui”
Akhirnya beliau berkata “Aku diperintahkan untuk memakan apa yang aku temui, tapi ini sungguh mustahil untuk memakan bukit”
Hingga pada akhirnya beliau mendekati bukit tersebut
Baca Juga: Keutamaan Surat At Taubah Ayat 128-129, Salah satunya Dapat Memberi Kelapangan Rezeki
Namun ternyata Allah berkehendak lain, terjadinya sebuah keajaiban
Bukit yang tadinya besar tersebut mengecil hingga terlihat seperti roti. Kemudian iapun segera mengambilnya dengan tangan dan memakannya
“Alhamdulillah Aku telah berhasil melakukan perintah pertama, mudah-mudahan Allah Ta’ala memudahkan bagiku untuk menerima pelajaran yang tersirat didalamnya’Ujar Nabi Khidir ‘Alaihi salam lalu melanjutkan perjalanan
Setelah itu, ditengah perjalanan dirinya kembali bertemu dengan mangkok berbentuk emas
Sesuai dengan perintah kedua, yakni untuk menyembunyikan apa yang ditemui, maka Nabi Khidir segera mungkin menggali tanah untuk menyembunyikan mangkuk emas tersebut
Namun ternyata sebuah keanehan kembali terjadi
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Fatiha, Lengkap Arab dan Artinya
Mangkuk emas yang tadi ditanam tersebut bisa bergerak dan keluar dari tanah seperti sedia kala, bahkan ini terjadi beberapa kali
Nabi Khidir ‘Alaihi salam tidak menghiraukan mangkuk emas tersebut
Beliau kembali melanjutkan perjalanannya, ketika itu ada seekor burung kecil datang menghampirinya, ia dikejar oleh seekor elang
Nabi Khidir teringat dengan pesan Allah yang ketiga yaitu, terimalah apa yang datang padamu
Maka dari itu, dirinya meyimpan burung tersebut dengan baik, namun tidak lama setelah itu, datanglah seekor elang yang kelaparan
Burung elang tersebut bertanya kepada Nabi Khidir, Apakah Tuan Melihat seekor burung yang berlari?
Baca Juga: 10 Cara Menanamkan Kepercayaan Diri Pada Anak, Syekh Ali Jaber: Kamu Adalah Anak Hebat
Aku sedang lapar. Jika melihatnya tolong beritahukan kepadaku. Teringat akan pesan yang keempat yaitu jangan kecewakan yang datang kepadamu, penuhi hajatnya.
Hal inilah yang membuat dirinya merasa kebingungan, sebab disatu sisi dirinya kasihan jika harus melepaskan burung kecil untuk jadi santapan elang
Akhirnya Nabi khidir mendapatkan ide, yaitu membuat sebuah kesepakatan dengan burung kecil dan juga elang
Ia hendak memotong bagian tubuh burung kecil, sebagiannya diberikan kepada elang, keduanyapun sepakat.
Beliau memberikan potongan kecil tersebut kepada elang, setelah menyantap makanannya burung elang inipun pergi
Akhirnya burung kecil yang disembunyikan pun akhirnya dilepaskan .
Nabi Khidir melanjutkan perjalanannya, dia bertemu dengan seonggok bangkai, namun perintah kelima menyatakan bahwa dirinya harus meninggalkan apa yang ditemui
Akhirnya beliau bergegas untuk mencari tempat istirahat. Dan paa malam harinya ia berdoa meminta petunjuk atas hikmah dibalik lima peristiwa yang sudah dialaminya tersebut.
Dalam tidurnya ia kemudian bermimpi, pertama yang diperintahkan untuk dimakan itu “marah” mula-mula terlihat besar, tapi jika bersabar, mengawasi dan menahannya mak kemarahan itu semakin kecil.
Hikmah peristiwa yang kedua adalah mangkuk emas merupakan perlambang kebaikan , meski disembunyikan seperti apapun dia akan tetap terlihat
Baca Juga: Sekilas Karomah KH Muhammad Tahir Imam Lapeo, Tuanta Salamaka Ri Mandar
Ketiga burung kecil merupakan perlambang amanah yag harus diterima dan jangan dikhianati
Keempat jika ada orang yang datang menyampaikan keperluan, berikanlah meski engkau membutuhkannya
Dan hikmah perintah kelima adalah bau yang busuk itu merupakan ghibah atau menceritakan keburukan seseorang sehingga harus ditinggalkan.
Demikianlah kisah yang dialami Nabi Khidir ‘Alaihi salam, wallahu a’lam bissawab.***